JAKARTA, Bisnistoday – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak konsolidasi. Tim Mirae Asset Sekuritas memperkirakan pada perdagangan Rabu (12/3), IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi dengan rentang perdagangan di level 6,472 hingga 6,609. Support di level 6,450.
Sementara pada perdagangan, Selasa (11/3) IHSG ditutup melemah 52,36 poin atau 0,79 persen ke posisi 6.545,85. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,85 poin atau 1,06 persen ke posisi 732,03.
Tim Mirae Asset Sekuritas menjelaskan, perkembangan pasar saham AS pada malam hari tadi dapat berdampak kepada perdagangan di pasar saham Indonesia hari ini. Hal ini, karena masih tidak ada berita positif dari dalam negeri yang mampu menopang penguatan IHSG secara konsisten.
Seperti diketahui, pelemahan pasar saham AS berlanjut, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 melemah signifikan untuk kedua kalinya berturut-turut, kali ini sebesar 1,1% dan 0,8% menjadi 41.443,5 (-2,6% YTD) dan 5.572,1 (-5,3% YTD). S&P500 tadi malam sempat bergerak naik sebelum Trump mengancam, melalui media sosial, akan menaikkan bea masuk baja dan aluminium Kanada dua kali lipat dari 25% menjadi 50%, yang kemudian .
Baca Juga : Pergerakan IHSG Berpeluang Menguat
Hal ini merupakan perkembangan terkini dari kebijakan perdagangan AS yang selalu berubah-ubah dan menimbulkan ketidakpercayaan perusahaan dan konsumen dan berdampak kepada pasar saham dalam tiga minggu terakhir. Indeks S&P500 telah melemah 9,2% dari posisi rekor tertingginya pada pertengahan bulan Februari lalu./
Rekomendasi Saham :
- Saham BMRI : buy on weakness, Support : 4,630, Resistance : 4,790, Target price : 5,100 (+7.59%), Cut loss : 4,530
- Saham BBNI : buy on weakness, Support : 4,340, Resistance : 4,510, Target price : 4,670 (+4.94%), Cut loss : 4,000
- Saham BBCA : trading buy, Support : 8,850, Resistance : 9,100, Target price : 9,250 (+3.64%)
Cut loss : 8,600./