JAKARTA, Bisnistoday – Rusia menyatakan rasa prihatin atas ekskalasi berbahaya di kawasan Timur Tengah pasca penyerangan Iran ke Israel, Sabtu (14/4) waktu setempat. Secara resmi Kementerian Rusia menyatakan keprihatinan atas bahaya lainnya yang berpotensi meluas.
Sumber Kemenlu Rusia menyatakan, Dewan Keamanan PBB tidak dapat menanggapi serangan Iran ke Israel karena posisi negara-negara Barat yang menjadi anggotanya.
Pernyataan tersebut menanggapi Kemenlu Iran yang menyatakan serangan tersebut sesuai dengan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebagai tanggapan atas serangan udara terhadap Kedutaan Besar Iran di Suriah.
Iran memulai serangan udara pada Sabtu terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan udara Israel tanggal 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibukota Suriah, Damaskus.
Pihaknya berulang kali memperingatkan bahwa banyaknya krisis di Timur Tengah yang belum terselesaikan, terutama di zona konflik Palestina-Israel, seringkali dipicu tindakan provokatif yang tidak bertanggung jawab, akan meningkatkan ketegangan.
Tel Aviv belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun selama berbulan-bulan telah melakukan sejumlah serangan terhadap sasaran Iran di Suriah.Iran dan sekutu utamanya di Lebanon, Hizbullah, mengatakan serangan itu tidak akan dibiarkan begitu saja tanpa ganjaran./Ant/