www.bisnistoday.co.id
Senin , 17 Maret 2025
Home EKONOMI 2021, Jadi Tantangan Pariwisata untuk Bangkit
EKONOMI

2021, Jadi Tantangan Pariwisata untuk Bangkit

Social Media

JAKARTA, Bisnistoday-  Tahun 2021 menjadi tantangan untuk membangkitkan sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19. Ada dua hal penting yang menjadi catatan adalah bahwa kasus Covid-19 pada tahun 2021 telah dapat terkendali dan pandemi segera berakhir, serta upaya untuk pemulihan di sektor pariwisata.

Hal tersebut dikatakan oleh pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Chusmeru seperti dikutif Antara di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (31/12).

Dia mengatakan tantangan sekaligus harapan itu tentu saja menjadi tugas berat dari Menteri Kesehatan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang baru.

Chusmeru juga mengatakan program vaksinasi Covid-19 akan menjadi angin segar bagi sektor pariwisata di Tanah Air. “Seiring dengan mulai akan dilakukannya vaksinasi, harapan pemulihan pariwisata diharapkan akan makin cepat terwujud,” katanya.

Dia optimistis bahwa pada sekitar pertengahan tahun 2021 pariwisata Indonesia secara perlahan akan bisa bangkit dan menggeliat kembali.

“Untuk itu kalangan industri pariwisata perlu melakukan langkah-langkah persiapan dalam rangka memulihkan kembali pariwisata Indonesia. Sebagaimana disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno, tiga hal penting perlu dilakukan yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” katanya.

Dia mengatakan industri pariwisata perlu membuat inovasi produk dan layanan wisatanya agar wisatawan menikmati sesuatu yang baru dalam berwisata. “Inovasi itu bisa dilakukan oleh kalangan perhotelan, restoran, biro perjalanan, pengelola objek wisata, kuliner, cinderamata dan industri kreatif lainnya,” katanya.

Menurut Chusmeru, sektor pariwisata di tahun 2021 masih akan memiliki perbedaan dengan tahun-tahun sebelum adanya pandemi. “Untuk itu maka komponen pengusaha pariwisata dan wisatawan perlu beradaptasi dengan kondisi baru. Penerapan protokol kesehatan merupakan hal yang mutlak yang perlu dilakukan dalam berwisata,” katanya.

Adaptasi ini akan menuntut kesadaran semua pihak, baik pengusaha maupun wisatawan. Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) menjadi penting bagi industri pariwisata.

“Sedangkan wisatawan juga harus beradaptasi dengan berbagai aturan dan kebijakan yang berkaitan dengan protokol kesehatan selama berwisata,” katanya.

Siapkan Langkah

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah dalam upaya pengembangan pariwisata Indonesia pada tahun 2021.

Menurutnya, pariwisata harus didorong bersama dengan ekonomi kreatif dari hasil produk-produk anak bangsa, untuk dipasarkan dengan fokus wisatawan dalam negeri. “Kita berinovasi dari segi produk ekonomi kreatif dan pariwisata. Dari segi paket-paket yang akan dijual dengan fokus kepada wisatawan domestik,” katanya./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

EKONOMIEkonomi Rakyat

Sambangi Pasar Kreatif Ramadan Jakarta, Rano Karno Nikmati Transaksi Non-Tunai

JAKARTA, Bisnistoday - Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, memberikan apresiasi tinggi terhadap geliat...

EKONOMIEkonomi & Bisnis

Menuju Bisnis 2025: DIGITS Unpad & Veda Praxis Kupas Tuntas GRC di Era Digital!

BANDUNG, Bisnistoday - Di tengah dinamika bisnis yang semakin kompleks dan era...

EKONOMIEkonomi Rakyat

inDrive Hadirkan Layanan Pendanaan Khusus untuk Pengemudi Indonesia

JAKARTA, Bisnistoday - Platform mobilitas global dan layanan perkotaan, inDrive bekerja sama...

EKONOMIEkonomi & Bisnis

Cosmos Diganjar Penghargaan Golden Brand of The Year 2025 Berkat Konsistensi dan Inovasi

JAKARTA, Bisnistoday - PT. Star Cosmos kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih...