JAKARTA, Bisnistoday – Pameran bahan makanan dan minuman terbesar di Indonesia, Food Ingredients (Fi) Asia kembali digelar pada tahun ini, yakni pada 4-6 September mendatang di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Pameran bahan pangan yang diselenggarakan Informa Markets ini terakhir kali diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada 2022 lalu.
Pada penyelenggaraan tahun ini, salah satu program utama dalam pameran mendatang adalah sustainability square.
Menurut Regional Portofolio Director Informa Markets untuk kawasan ASEAN Rose Chitanuwat, kehadiran program tersebut akan mempertemukan konsumen dan produsen untuk mengetahui pentingnya keberlanjutan bagi bahan baku makanan.
“Kami berharap pameran mendatang menjadi ajang bagi pelaku bisnis untuk mendapatkan wawasan terkait industri bahan baku makan dan minuman,” kata Chitanuwat dalam konferensi pers di Artotel Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Nantinya, pada pameran pangan tersebut juga akan ada program Halal Coaching Clinic. Program ini akan mengedukasi produsen dari berbagai negara dalam mengembangkan dan meningkatkan produk halal.
Event & Marketing Informa Markets Emil Riswandi menambahkan, pada tahun ini sebanyak 700 brand dari 38 negara akan turut ambil bagian memeriahkan pameran pangan tersebut.
Adapun tema yang diusung pada perhelatan tersebut yakni tren industri makanan sehat dan berkelanjutan, yang ditargetkan akan mendapatkan 23 ribu kunjungan.
Menurut Emil, pameran bahan pangan ini tidak sekadar mempertemukan pelaku bisnis namun lebih dari itu. Dalam rangkaian acara juga akan digelar konferensi internasional dengan berbagai tema seperti keamanan pangan, kesehatan dan gizi, serta lokakarya produk halal.
“Selain itu akan ada kompetisi pengembangan produk bersama Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan IPB untuk memperkenalkan produk makanan menggunakan bahan baku lokal,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman mengatakan saat ini telah terjadi perubahan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi makanan. Kata dia, konsumen kini cenderung memilih produk sehat dan memberikan rasa aman.
“Setelah pandemi, konsumen lebih loyal terhadap produk-produk yang memberikan nilai keamanan, kesehatan, serta nilai fungsi produk,” ujar Adhi.
Adhi menilai kehadiran Fi Asia Indonesia akan memberikan pengetahuan pentingnya produk sehat bagi konsumen, khususnya di Indonesia.
“Kehadiran pameran Fi Asia Indonesia ini bisa menjadi tempat bertemunya konsumen dan produsen untuk mendorong peningkatan produk sehat dan berkelanjutan,” tandasnya.
