JAKARTA, Bisnistoday – Manjemen perusahaan terkadang tidak terlalu memberikan perhatian terhadap psikologis karyawan terhadap tekanan kerja di lingkungannya. Tingkat stress karyawan yang tinggi membuat kinerja perusahaan ujungnya tidak optimal.
Arnita, Psikolog Bipi Consulting mengungkapkan, karyawan terkadang kerja lembur sampai malam mengurus berbagai hal. Ini sebenarnya menyebabkan kelelahan secara fisik maupun mental pekerja. Dalam kondisi stamina yang lelah serta kondisi psikologis yang kurang baik, maka pengerjaan tugas kantor menjadi banyak yang salah.
“Walaupun yang stress hanya satu karyawan namun akan sangat merugikan perusahaan, terlebih stress terjadi beberapa karyawan lainnya,” ujarnya.
Sementara, beberapa faktor yang membuat karyawan rawan stress seperti beban dead line, target penjualan, tim kerja baru, manajemen baru, jam kerja kurang panjang dan hal lainnya. Ada beberapa hal lainnya seperti, kompetisi, kelelahan, gangguan dalam sistem pekerjaan.
“Ini semua dapat memicu munculnya masalah kesehatan mental, seperti konsentarasi, depresi, hingga penurunan kinerja.”
Arnita menambahkan, konseling perusahaan sangat dibutuhkan untuk mengurani tingkat stress karyawan. Selain itu, konseling juga menjaga keimbangan antara kehidupan pribadi dan dunia kerja. Selain itu, konseling kehadiran konseling sebagai cara efektif untuk memecahkan masalah karyawan.
“pertemuan bersifat rahasia sehingga karyawan dapat mengekpresikan isi hatinya tanpa ragu-ragu.Bahkan bila perlu, perlu pelayanan konseling sekeluarga hingga akhirnya dapat mengurangi beban stress terhadap karyawan.”/