www.bisnistoday.co.id
Minggu , 9 Februari 2025
Home NASIONAL & POLITIK Nasional Menteri Nusron Maksimalkan Pemanfaatan Tanah Telantar untuk Tanah Wakaf Produktif
Nasional

Menteri Nusron Maksimalkan Pemanfaatan Tanah Telantar untuk Tanah Wakaf Produktif

Nusron Wahid
MENTERI ATR/BPN, Nusron Wahid./
Social Media

BANDUNG, Bisnistoday – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid berkomitmen membawa misi Presiden Prabowo Subianto untuk menata ulang pengelolaan dan pemanfaatan tanah di Indonesia.

Hal itu akan dilakukan dengan konsep menciptakan rasa keadilan, pemerataan, dan tidak memutus mata rantai kesinambungan ekonomi. Menurutnya, salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah dengan memaksimalkan pengelolaan dan pemanfaatan tanah telantar menjadi tanah wakaf produktif untuk kemaslahatan umat.

“Tanah telantar itu nanti Hak Pengelolaan (HPL)-nya akan kami serahkan ke Bank Tanah, jadi milik negara. Kemudian, Hak Guna Usaha (HGU) atau Hak Guna Bangunan (HGB)-nya akan kami serahkan ke badan wakaf. Jadi kami ingin menggerakkan badan wakaf produktif,” ungkap Nusron Wahid di Kantor PWNU Jawa Barat, Bandung, Kamis (5/12).

Wakaf produktif ialah suatu konsep di mana tanah wakaf didaftarkan dengan Sertipikat Hak Pengelolaan (HPL), lalu di atas tanah tersebut, Badan Pengelola Wakaf melakukan kegiatan produktif yang menghasilkan pendapatan. Penghasilan dari tanah wakaf itu kemudian dapat difungsikan untuk kemaslahatan umat.

Wakaf produktif ini, dikatakan Menteri Nusron salah satunya juga untuk mewujudkan potensi dan manfaat ekonomis dari tanah-tanah wakaf demi kesejahteraan umat. “Kalau selama ini yang diwakafkan tanahnya, kali ini yang diwakafkan adalah hak atas tanahnya. Ini supaya tanahnya produktif, bagaimana menjadi produktif, ya harus digunakan untuk kepentingan umat,” lanjut Menteri ATR/Kepala BPN.

Dalam kesempatan ini, ia mengimbau agar pengurus NU mulai menyiapkan konsep usaha sehingga ketika konsep wakaf produktif sudah berjalan, NU dapat turut berperan dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. “Tugas NU siapkan usahanya, jangan sampai kita tidak bisa karena tidak mempersiapkan diri,” kata Nusron Wahid.

Konsep tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara 25 Kantor Pertanahan se-Jawa Barat dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di 25 wilayah tersebut.

Hadir mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN di momen ini, Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Jonahar; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis; serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Yanuar Hikmat Ginanjar beserta jajaran./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Menteri Nusron
Nasional

Menteri ATR/BPN Siap Bantu Mediasi Sengketa Perumahan di Kab.Bekasi

BEKASI, Bisnistoday- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron...

Jalur Kereta Api
Nasional

Pemulihan Jalur Utara, KAI Tingkatkan Kecepatan Jalur KA di Grobogan

JAKARTA, Bisnistoday - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus bergerak cepat dalam...

Nasional

Rawan Kecelakaan, KAI Tutup 8 Perlintasan Sebidang Selama Januari 2025

JAKARTA, Bisnistoday - Secara proaktif, PT KAI menutup sejumlah perlintasan sebidang yang...

Truk ODOL
Nasional

Menteri Dody : Biaya Perawatan Jalan Tol Ikut Melonjak Gara-Gara Truk ODOL

BOGOR, Bisnistoday – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengakui, adanya Truk...