www.bisnistoday.co.id
Senin , 20 Januari 2025
Home EKONOMI Pemerintah Mulai Fokus Pembangunan Ruas-Ruas Tol Baru
EKONOMI

Pemerintah Mulai Fokus Pembangunan Ruas-Ruas Tol Baru

basuki hadimuljono
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Guna menggairahkan investasi produktif melalui pembangunan infrastruktur konektivitas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada akhir tahun 2020 hingga awal 2021 bangun 8 ruas tol baru. Kehadiran tol tersebut dibutuhkan untuk menghubungkan kawasan-kawasan strategis dan pusat-pusat pertumbuhan di Pulau Jawa dan Bali. 

“Ruas Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo merupakan Proyek Strategi Nasional (PSN)  sepanjang 96,57 km, ” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam acara penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo, di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Rabu (9/9). 

Basuki Hadimuljono mengatakan, kedelapan ruas tol tersebut dengan total panjang  374 km dan nilai investasi  sebesar Rp. 100 Triliun adalah :  1) Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo 96,57 km; 2) Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan 60,1 km; 3) Tol Kertajari-Cipali 3,6 km; 4) Tol North-South Link Bandung 14,2 km; 5) Harbour Road Tanjung Priok-Pluit 8,9 km; 6) Tol Jogja-Bawen 75,83 km; 7) Tol Gilimanuk-Mengwi 95,22 km; dan 8) Tol Kediri-Kertosono 20,3 km. 

Ia  menjelaskan, dengan dibangunnya Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo diyakini akan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat pada segitiga emas sektor pariwisata adalah Joglosemar (Yogyakarta, Solo Semarang). 

”Masyarakat telah menunggu-nunggu tol ini. Saya harap Joglosemar dapat menjadi segitiga emas yang bertumpu pada pengembangan potensi KSPN Borobudur dan Candi Prambanan. Di samping itu, pembangunan tol ini dapat meningkatkan aksesibilitas antar wilayah, mengembangkan wilayah yang dilalui jalan tol, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Menteri Basuki.

“Saya minta dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol dan serangkaian penandatanganan perjanjian ini, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) segera memulai proses konstruksi dan sehingga jalan tol ini dapat beroperasi penuh di tahun 2023,” tambah Menteri Basuki.

Konsorsium Swasta dan BUMN teken kontrak dan segera membangun jalan tol ruas Solo-Yogya-Kulon Progo di Jakarta, kemarin.

Stimulus Ekonomi

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa infrastruktur adalah salah satu tumpuan ekonomi Indonesia.”Tugas yang diemban Pak Menteri Basuki selaku Jenderal Infrastruktur bukan pekerjaan mudah, karena infrastruktur ini salah satu tumpuan perekonomian kita karena bisa menyerap banyak tenaga kerja, termasuk produk-produk dalam negeri. Dengan kerja sama yang baik saya yakin target pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi dapat kita capai,” ujarnya. 

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo sepanjang 96,57 km memiliki tiga seksi. Seksi 1 (JC Kartasura – SS Prambanan) sepanjang 35,64 km, seksi 2 (SS Prambanan – SS Sleman) sepanjang 22,36 km, dan seksi 3 (SS Sleman – SS Kulonprogo) sepanjang 38,57. Adapun nilai investasi dari pembangunan tol tersebut sebesar Rp 26,6 triliun.

Jalan tol ini nantinya akan menghubungkan Ibukota  Provinsi DIY dengan  Kota Solo sehingga akses menuju destinasi pariwisata nasional seperti Candi Prambanan menjadi lebih mudah. Jalan Tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan Tol Trans Jawa bagian Selatan-Tengah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Pulau Jawa dengan menambahkan kapasitas jaringan jalan,  serta menurunkan biaya transportasi dan logistik melalui satu jaringan tol yang terintegrasi./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

EKONOMISektor Riil

Pemerintah Perlu Sosialisasi Ulang TKDN Agar BUMN dan Kontraktor EPC Tak Langgar Aturan

JAKARTA, Bisnistoday – Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri di...

EKONOMISektor Riil

Kontroversi Tambang Nikel Sultra, Sosok Arinta Nila Hapsari Disebut-sebut Terkait

JAKARTA, Bisnistoday - Arinta Nila Hapsari, nama yang kini semakin dikenal di...

EKONOMISektor Riil

Munas ASPAKI, Luhut: Saatnya Alat Kesehatan Indonesia Bersaing di Pasar Global

JAKARTA, Bisnistoday - Industri alat kesehatan Indonesia semakin menunjukkan potensi besar, dan...

EKONOMISektor Riil

Brand dengan Kepuasan Pelanggan Tertinggi Raih Top Customer Satisfaction Award 2024

JAKARTA, Bisnistoday – Kepuasan pelanggan merupakan salah satu tolok ukur penting dalam...