JAKARTA, Bisnistoday – Mewujudkan program tiga juta rumah dalam kabinet Merah Putih merupakan peluang sekaligus tantangan para pelaku usaha bidang konstruksi. Kolaborasai pemerintah bersama pelaku usaha sangat dibutuhkan untuk merealisasikan target program strategis tersebut.
Oza Guswara, GM Sales & Marketing Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk mengatakan, program 3 juta rumah adalah tantangan sekaligus peluang besar bagi industri konstruksi. “Kami percaya bahwa untuk mendukung program ini, diperlukan solusi yang terintegrasi dari hulu ke hilir, yang mencakup seluruh proses mulai dari produksi semen hingga pengaplikasian beton,” ujar Oza dalam keteranganya di Jakarta, Jumat (6/12).
Untuk mendukung percepatan pembangunan, Semen Merah Putih bersama Beton Merah Putih sedang mengembangkan untuk menghadirkan solusi inovatif berupa material beton pracetak (precast) untuk konsep rumah modular. Konsep rumah modular ini mempercepat proses konstruksi sekaligus memastikan efisiensi dan konsistensi kualitas dalam setiap unit rumah yang dibangun.
“Rumah Modular adalah rumah yang dibangun dengan modul hasil prefabrikasi industri, sehingga tidak hanya akan menghemat waktu dan tenaga kerja konstruksi saja, tetapi memastikan bahwa kualitasnya akan sama atau bahkan lebih dari rumah yang dibangun secara konvensional” terang Akhmad Syamsuddin, Direktur Operasional Beton Merah Putih, PT Motive Mulia, anak Perusahaan PT Cemindo Gemilang Tbk.
Kualitas rumah modular ini bahkan diperkuat dengan penggunaan semen hijau dari Semen Merah Putih, untuk mendukung konsep konstruksi yang berkelanjutan tutur Akhmad. Ia juga menjelaskan bahwa penggunaan jenis semen hidrolis telah terbukti andal dalam berbagai proyek infrastruktur di Indonesia, termasuk proyek besar di Batam.
Lebih lanjut, Oza Guswara menegaskan bahwa semen hidrolis Semen Merah Putih tidak hanya lebih ramah lingkungan tetapi didesain dan dikembangkan sebagai performance based cement, sehingga akan menghasilkan konstruksi yang kuat dan tahan lama sesuai kebutuhan./