DHAKA, Bisnistoday – Sejalan dengan demontrasi besar seluruh negeri, Perdana Menteri Shikh Hasina lalu mengundurkan diri. Pasca peristiwa ini, Panglima Militer Bangladesh Jenderal Waker -uz-Zaman mengumumpkan pemerintahan transisi.
Seruan perdamaian dan tidak perlu memberlakukan darurat militer jika keadaan di Bangladesh kembali normal ungkap Zaman dalam podato kepada rakyat Bangladesh. Ia juga berjanji untuk menyelidiki kematian para pengunjuk rasa.
Protes rakyat yang berlangsung sejak Juli lalu telah menelan ratusan korban tewas dan terluka. Aksi demontrasi untuk menyuarakan penghapusan kuota jabatan pemerintah dan pengunduran diri Hasina yang telah berkuasa sejak 2009.
Hasina (76) adalah putri Sheikh Mujibur Rahman, pemimpin pendiri Bangladesh. Hasina dilaporkan telah melarikan diri ke negara tetangga, India, dan belum mengeluarkan pernyataan apa pun.
Sementara, aksi mahasiswa menolak kemungkinan pengambilalihan kekuasaan oleh militer setempat.Seperti yang diungkapkan oleh Asif Mahmud, koordinator utama demonstrasi yang sedang berlangsung, mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa mahasiswa tidak akan menerima pengambilalihan kekuasaan oleh militer./Ant/