www.bisnistoday.co.id
Minggu , 6 Oktober 2024
Home NASIONAL & POLITIK Humaniora Menaker Luncurkan Roadmap Indonesia Bebas Pekerja Anak Lanjutan
Humaniora

Menaker Luncurkan Roadmap Indonesia Bebas Pekerja Anak Lanjutan

Pekerja Anak
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah (tengah)
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah Kembali mengajak orang tua bersama pemerintah/pemerintah daerah dan dunia usaha serta serikat pekerja terus bersinergi dan melakukan inovasi sebagai bentuk komitmen menghapus pekerja anak di Indonesia.

Ajakan Ida Fauziyah disampaikan saat meluncurkan Peta Jalan (Roadmap) Indonesia Bebas Pekerja Anak Lanjutan (tahap II) menyusul berakhirnya Roadmap Indonesia Bebas Pekerja Anak Tahun 2022 (tahap I)

“Besok 23 Juli kita rayakan Hari Anak Nasional, mari kita berikan kado terindah kepada anak-anak Indonesia dengan berkomitmen bersama melalui roadmap lanjutan ini,” kata Ida Fauziyah di Jakarta, Senin (22/07/).

Berdasarkan data BPS tahun 2023, jumlah pekerja anak usia 5 hingga 17 tahun  sebesar 1,01 juta orang. Jumlah tersebut cenderung stagnan apabila dibandingkan tahun 2022 yang jumlahnya juga sekitar 1,01 juta orang. “Angka ini bukanlah jumlah yang sedikit, karena itu diperlukan suatu komitmen kita bersama untuk menanggulanginya, ” ujar Ida Fauziyah.

Hingga saat ini, kata Ida Fauziyah, Kemnaker tak akan berhenti melakukan penanggulangan pekerja anak demi terwujudnya Indonesia Emas Tahun 2045. Salah satu upaya Kemnaker adalah penarikan pekerja anak dari tempat kerja dari tahun 2008 hingga 2020 sebanyak 143.456 anak.

Lakukan Berbagai Langkah

Untuk menghapus pekerja anak di Indonesia, Kemnaker terus melakukan berbagai langkah mulai dari meningkatkan pemahaman lewat sosialisasi kepada dunia usaha dan masyarakat tentang Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak (BPTA).

“Peta Jalan Lanjutan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pencapaian Indonesia Emas 2045 melalui penurunan angka pekerja anak secara bertahap, sehingga akhirnya mencapai Indonesia terbebas dari pekerja anak, khususnya pada situasi BPTA,” ujarnya.

Baca juga: Kemnaker Apresiasi Deklarasikan Bebas Pekerja Anak

Ida Fauziyah menambahkan dengan memadukan peran pemerintah/pemda dunia usaha, serikat pekerja/serikat buruh, organisasi masyarakat sipil, pemerhati anak dan pemangku kepentingan lain, Roadmap Lanjutan ini diharapkan dapat menjadi acuan dan panduan bagi semua stakeholder dalam penyusunan program-program percepatan penghapusan Pekerja Anak dan BPTA.

Sementara Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Haryanto dalam sambutannya mewakili Plt Dirjen Binwasnaker K3,  mengatakan Peta Jalan (Roadmap) Lanjutan yang disusun sejak tahun 2023 ini melibatkan stakeholder dari Kementerian/Lembaga, Serikat Pekerja/Buruh dan Organisasi Masyarakat Sipil pemerhati anak../

 

 

 

 

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Humaniora

Art Jakarta 2024 Kolaborasi dengan RMHC untuk Misi Kemanusiaan

JAKARTA, Bisnistoday - Art Jakarta 2024, pameran seni kontemporer terbesar di Indonesia,...

Humaniora

Dies Natalis UBHARA JAYA ke-29: Wisudawan Terbaik Serukan Reformasi Hukum Laut Indonesia

BEKASI, Bisnistoday – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBHARA JAYA) melaksanakan Dies Natalis...

Humaniora

Bos Maklon, Heni Sagara Menginspirasi Industri Kecantikan Indonesia

JAKARTA, Bisnistoday - Heni Sagara, pendiri PT Ratansha Purnama Abadi dan pemilik...

Humaniora

Rivan Purwantoro Ungkap Kunci Sukses Transformasi Perusahaan dalam Bukunya Berjudul Effective Change Management

JAKARTA, Bisnistoday - Dalam dunia bisnis yang penuh tantangan, perubahan adalah sebuah...