www.bisnistoday.co.id
Minggu , 6 Oktober 2024
Home EKONOMI Energi EITS Paparkan Sejumlah Fakta Manfaat Kehadiran Pembangkit Panas Bumi di NTT
Energi

EITS Paparkan Sejumlah Fakta Manfaat Kehadiran Pembangkit Panas Bumi di NTT

Pembangkit Panas Bumi
Ketua dan Founder Energy Institute for Transtition (EITS), Godang Sitompul
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Ketua dan Founder Energy Institute for Transtition (EITS), Godang Sitompul mendukung Flores yang telah ditetapkan sebagai Pulau Panas Bumi (Geothermal Island) sesuai ketetapan dari Kementerian ESDM melalui SK Menteri ESDM No. 2268 K/MEM/2017.

“Kami menemukan fakta bahwa proses transisi energi sektor ketenagalistrikan yang ada di Flores sudah selaras dengan pengembangan pemanfaatan potensi panas bumi di Ulumbu yang berada di Kabupaten Manggarai,” kata Godang di Jakarta, Senin (22/07).

Godang menegaskan, pemanfaatan panas bumi yang berdasar pada surat keputusan menteri tersebut juga sudah sejalan dengan road map percepatan bauran energi terbarukan yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 112/2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.

Saat ini, papar Godang, keberadaan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, yang sudah menghasilkan daya listrik hingga sebesar 40 megawatt (MW).

“Oleh karena itu, penambahan jaringan listrik di wilayah Poco Leok sebagai tempat pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 harus dikembangkan karena merupakan langkah penting yang mesti segera dilakukan sehingga mampu memberikan pasokan listrik yang memadai,” katanya.

Menurutnya, pengembangan pembangkit listrik yang ramah lingkungan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang termuat dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 yang memprioritaskan penggunaan pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 51%.

Layak Dikembangkan

EITS juga memandang bahwa pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi layak dikembangan di lokasi yang ada potensi panas bumi demi dapat membantu ketersediaan listrik di wilayah tesebut. Tentu saja aspek pengembangan masyarakat ikut menjadi perhatian khusus dari para pengembang panas bumi tersebut.

Dengan demikian, tegasnya, masyarakat setempat diharapkan ikut mendukung keberadaan pembangkit listrik panas bumi di wilayahnya. “Ini demi bisa menghasilkan listrik yang bisa dimanfaatkan bersama. Listrik untuk kehidupan yang lebih baik, dan ramah lingkungan.”

Sebagai pengembang sektor pembangkitan panas bumi di Flores, PLN juga telah membina sejumlah kelompok tani yang tersebar di sekitar kawasan PLTP Ulumbu guna meningkatkan kemandirian petani serta memperkaya komoditas hasil tani di wilayah kerja panas bumi.

Hal ini pun berbuah apresiasi bagi PLN berupa dua penghargaan platinum dalam ajang Nusantara CSR Awards (NCSRA) 2024 dari La Tofi School of Social Resposibility pada malam penganugerahan yang berlangsung di Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Tambang Batubara
Energi

Produksi Tembaga Dunia Defisit, tapi Indonesia Surplus dan Batubara Bisa Menjadi Tumpuan Ekonomi

JAKARTA, Bisnistoday - Komoditas tembaga dan batubara dapat menjadi tumpuan bagi ekonomi...

Tripatra
Energi

Dukung Transisi Energi, Tripatra Perkuat Pengembangan Ekosistem Biofuel

JAKARTA, Bisnistoday - PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) turut andil dalam...

KEPALA SKK Migas
Energi

SKK Migas Bersama PHE Sinergi Tambah Produksi Migas

JAKARTA, Bisnistoday- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas...

Pengeboran Sumur
Energi

Sumur Kedua BUIC EMCL Berkontribusi Produksi Minyak 13,000 BOPD

BOJONEGORO, Bisnistoday - SKK Migas – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) telah menyelesaikan...