www.bisnistoday.co.id
Selasa , 5 November 2024
Home NASIONAL & POLITIK Balai Riset Kemenperin Optimalkan Inovasi Panel Surya
NASIONAL & POLITIK

Balai Riset Kemenperin Optimalkan Inovasi Panel Surya

Litbang Kemenperin
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday- Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristand) Surabaya, salah satu unit litbang milik Kementerian Perindustrian, telah melakukan beberapa riset mengenai implementasi industri 4.0 dalam mendukung penggunaan energi baru terbarukan. Inovasi ini diharapkan dapat dikembangkan secara manufaktur oleh industri di dalam negeri sehingga mampu mensubstitusi komponen pendukung pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang masih impor.

“Energi baru terbarukan merupakan era masa depan untuk keberlanjutan penyediaan energi dan ketenagalistrikan nasional, termasuk yang menjadi kebutuhan sektor industri.”

Doddy Rohadi

“Energi baru terbarukan merupakan era masa depan untuk keberlanjutan penyediaan energi dan ketenagalistrikan nasional, termasuk yang menjadi kebutuhan sektor industri,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Doddy Rahadi di Jakarta, Rabu (8/7).

Kepala BPPI menjelaskan, sebagian besar pembangkit listrik di Indonesia masih menggunakan energi fosil (minyak, batubara, dan gas bumi) yang mencapai 81,3 persen pada tahun 2018. “Di lain pihak, Indonesia kaya akan potensi sumber energi baru terbarukan mulai dari panas bumi, matahari dan juga energi hydro,” ungkapnya.

Oleh karena itu, menurut Doddy, salah satu arah kebijakan dan strategi dalam rangka pemenuhan akses, pasokan energi serta tenaga listrik yang merata dan berkelanjutan adalah peningkatan efisiensi pada pemanfaatan energi dan tenaga listrik melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi smart grid

Hal tersebut sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yakni pemenuhan kebutuhan energi dengan mengutamakan peningkatan energi baru terbarukan dari porsi bauran energi nasional 8,6% pada tahun 2019 naik menuju 23% pada tahun 2024.

Doddy menambahkan, teknologi smart grid pada PLTS membutuhkan komunikasi yang efektif antara bagian-bagian yang menjadi aspek penting karena merupakan syarat bagi proses monitoring dan pengendaliannya. 

“Pemanfaatan IoT sebagai teknologi pendukung pada smart grid dapat meningkatkan produktivitas dengan merampingkan proses komunikasi serta mampu meningkatkan keakuratan data dan informasi,” imbuhnya.

Guna mendorong penyediaan energi dan ketenagalistrikan nasional, lanjut Doddy, pemanfaatan energi surya perlu ditingkatkan mengingat lokasi Indonesia berada di garis khatulistiwa. Apalagi, semakin terbatasnya ketersediaan energi fosil dari waktu ke waktu dan dampak penurunan mutu lingkungan akibat emisi CO2 dan bahan partikulat yang cukup besar.

Rekayasa Kontroler

Kepala Baristand Industri Surabaya, Aan Eddy Antana menyampaikan, pihaknya ingin memperkenalkan Rekayasa Kontroler MPPT Berbasis Anfis untuk Peningkatan Efisiensi Pembangkit Photovoltaic. Inovasi ini adalah pengembangan kontroler pencari titik daya maksimum (MPPT) yang merupakan salah satu komponen pembangkit Photovoltaic, yang umumnya masih diperoleh secara impor.

“Kami telah menciptakan prototipe kontoler MPPT ini dengan menggunakan kombinasi kontroler cerdas yang telah menunjukan adanya peningkatan kemampuan penyerapan energi,” ujarnya.

Komponen MPPT dan inverter yang dihasilkan Baristand Industri Surabaya memiliki tingkat prosentase bobot tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 13,5% sesuai dengan Permenperin No. 4 tahun 2017. Selain itu, prototipe tersebut mampu menaikkan respon daya keluaran PDC sebesar 7% dari produk impor yang telah beredar di pasaran.

Aan mengemukakan, pemanfaatan energi surya ini dapat diaplikasikan dalam beragam skala dan di berbagai lokasi, baik terpasang di atap ataupun di atas tanah. “Desain sistem pembangkit listrik tenaga surya yang bersifat modular membuatnya mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, mulai dari konsumen rumah tangga, bisnis, pemerintah, dan industri,” tuturnya.

Untuk memperkenalkan hasil inovasinya tersebut, Baristand Industri Surabaya menggelar kegiatan bertajuk Diseminasi Online Hasil Penelitian Baristand Industri Surabaya (DOLAN BISBY) Jilid 2. Acara ini diikuti sebanyak 110 peserta yang berasal dari instansi pemerintah, pelaku industri, peneliti atau perekayasa, dan akademisi.

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Kementerian ATR BPN Bedah pengadaan
HukumNASIONAL & POLITIK

BPN Bedah Pengadaan Tanah di Kalimantan Tengah

PALANGKA RAYA, Bisnitoday - Pengadaan tanah, baik skala besar maupun kecil kerap...

swasembada pangan reforma agraria Kementerian ATR BPN
NasionalNASIONAL & POLITIK

Indra Gunawan: Pecahkan Krisis Pangan dengan Reforma Agraria

PALANGKA RAYA, Bisnistoday - Kepala BPN Kota Palangka Raya, Indra Gunawan, menegaskan...

BPN Kota Palangka Raya Buat Strategi Inovatif Tekan Potensi Sengketa Pertanahan.
NasionalNASIONAL & POLITIK

BPN Palangka Raya Tekan Potensi Sengketa Pertanahan

JAKARTA, Bisnistoday - Zona integritas target sasaran, BPN Palangka Raya, Kalimantan Tengah,...

Kepala BPN Kota Palangka Raya Indra Gunawan.
NasionalNASIONAL & POLITIK

Kepala BPN Palangkaraya Minta Jajarannya Bersinergi Tuntaskan Pekerjaan

PALANGKA RAYA, Bisnistoday - Kepala Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya Indra Gunawan,...