www.bisnistoday.co.id
Kamis , 12 Juni 2025
Home LIFESTYLE Rona & Film Electric Bird Kritik Kerusakan Alam Lewat Single Aurora
Rona & Film

Electric Bird Kritik Kerusakan Alam Lewat Single Aurora

Grup band electrick Surabaya./
Social Media

SURABAYA, Bisnistoday  – Grup band garage rock asal Surabaya, Electric Bird, kembali hadir dengan single terbaru berjudul “Aurora”, yang akan menjadi bagian dari album kedua mereka, “Odyssey”. Lagu ini menggambarkan keresahan mendalam akan kerusakan lingkungan yang semakin masif, akibat keserakahan dan ketidakpedulian manusia, termasuk para pemimpin yang acuh terhadap dampak kehancuran tersebut.

Dalam liriknya, single “Aurora” menggunakan bahasa ironi untuk menceritakan keindahan alam yang terus digerus oleh kepentingan tertentu. Menariknya, ini adalah lagu pertama Electric Bird yang ditulis dalam bahasa Indonesia.

Dengan langkah ini, unit yang digawangi oleh Vicky (gitar) dan Dafa (gitar) dan Danu (bass/vokal) ini  berharap pesan yang diusung dalam lirik dapat tersampaikan lebih dekat ke hati para pendengar.

Proses kreatif dalam pembuatan “Aurora” sarat akan eksplorasi musikalitas baru. Vicky dan Dafa yang tengah berada dalam fase eksplorasi ambience gitar, menghadirkan pengaruh besar pada pengisian gitar, sound, dan karakter baru dalam lagu ini.

“Kebiasaan mengeksplorasi sound memberikan identitas segar yang benar-benar terasa di ‘Aurora’,” ungkap Vicky.

Baca Juga : JB Rilis “Cinta Tak Berbentuk Hati”, Debut Manis Pendatang Baru di Belantika Musik

Sementara itu, Danu mengaku menghadapi tantangan baru dalam menulis lirik berbahasa Indonesia. Pasalnya, selama ini Electric Bird selalu menggunakan bahasa Inggris dalam lagu mereka. “Proses ini cukup menantang, tetapi memberikan banyak ruang eksplorasi, baik secara lirik maupun musik,” tutur Danu.

Kehadiran produser Julio Mulya juga memberikan perspektif baru bagi Electric Bird. Julio membawa nuansa akustik, ambience, hingga tambahan synth dan notasi yang menyempurnakan dinamika lagu. Danu bilang, Julio berhasil memberikan sentuhan yang memperkaya isian gitar dan atmosfer keseluruhan lagu.

Dibentuk di Surabaya, Electric Bird dikenal dengan genre garage rock. Band ini memulai kariernya dengan perilisan album debut mereka, “Stings You Hard” yang dilepas pada 2019. Setelah mengalami beberapa pergantian personel, terutama di posisi drum, formasi saat ini terdiri dari Danu, Vicky, dan Dafa, yang tengah fokus mengeksplorasi sound dan ambience baru untuk album kedua mereka, “Odyssey”./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Rona & Film

“Jalan Pulang”, Aksi Heroik Luna Maya Melawan Kutukan Demi Sang Anak!

JAKARTA, Bisnistoday – Film horor terbaru "Jalan Pulang" siap menghadirkan ketegangan di...

Rona & Film

Beli Tiket Special Show Raye di Hari Pertama JJF 2025 Lebih Mudah dengan Kartu Kredit BNI

JAKARTA, Bisnistoday – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi...

Rona & Film

Perbanyak Transaksi Sambil Nonton BNI Java Jazz Festival 2025, Perbesar Peluang Menangkan Rejeki Wondr BNI

JAKARTA, Bisnistoday – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendukung...

Membedah Film Animasi
Rona & Film

Creative Talk Paramadina Membedah Film Animasi “Jumbo” 

JAKARTA, Bisnistoday - Film Animasi "Jumbo" Karya Visinema Studios dibedah dalam acara...