JAKARTA, Bisnistoday – Memasuki bulan Juni 2020, Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Aceh, untuk sementara berada di posisi teratas dashboard PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap), dengan capaian Peta Bidang Tanah (PBT) 86,65% dan capaian Sertipikat Hak atas Tanah (SHT) 84,13%. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Aceh, Agustyarsyah mengungkapkan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari strategi yang matang.
“Apa yang menjadi capaian Kanwil BPN Provinsi Aceh bersama Kantor Pertanahan di wilayah Provinsi Aceh merupakan buah dari perencanaan yang matang serta kerja keras dan kerja cerdas semua jajaran Kanwil BPN maupun Kantor Pertanahan di Provinsi Aceh.”
Agustyarsyah
“Apa yang menjadi capaian Kanwil BPN Provinsi Aceh bersama Kantor Pertanahan di wilayah Provinsi Aceh merupakan buah dari perencanaan yang matang serta kerja keras dan kerja cerdas semua jajaran Kanwil BPN maupun Kantor Pertanahan di Provinsi Aceh,” ujar Kakanwil BPN Provinsi Aceh melalui video conference, Selasa (9/6).
Agustyarsyah mengungkapkan bahwa Kanwil BPN Provinsi Aceh memiliki sebuah perencanaan, yang dituangkan dalam roadmap Kanwil BPN Provinsi Aceh. “Perencanaan PTSL untuk tahun 2020 memang sudah kami bahas sejak akhir tahun 2019. Kami membuat roadmap pelaksanaan PTSL, yang pada bulan Juni ini kita sudah harus menuntaskan pekerjaan ini,” ujar Kakanwil BPN Provinsi.
Lebih lanjut, Kakanwil BPN Provinsi Aceh mengungkapkan bahwa di masa pandemi ini, setiap kegiatan PTSL mengalami kendala yakni adanya physical distancing. Jajaran Kanwil BPN Provinsi Aceh dapat mem- breakdown setiap pekerjaan, mana yang bisa dilakukan di office ataupun work from home. Setiap minggu kami melakukan video conference oleh para Kepala Bidang (Kabid) dan memberi kesempatan kepada Kantor Pertanahan (Kantah) yang berkinerja baik pada minggu itu untuk memberikan lesson learn kepada Kantah lainnya.
“Menularkan ilmu melalui lesson learn adalah cara yang paling efektif kepada setiap jajaran Kanwil BPN maupun Kantah, agar setiap orang dapat mengetahui tugasnya masing-masing dan bagaimana cara efektif untuk menyelesaikannya,” ucap Kakanwil BPN Provinsi Aceh.
Dalam rangka memantau kegiatan pekerjaan sehari-hari, Kanwil BPN Provinsi Aceh telah meluncurkan aplikasi Rapor Kita. Aplikasi ini membantu semua jajaran, baik Kanwil BPN Provinsi Aceh maupun Kantor Pertanahan untuk memantau dashboard Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP) yang dikelola oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Lebih lengkapnya dapat mengunjungi situs https://rapor.atrbpnaceh.com/
BPN Aceh Tetinggi
Pencapaian yang diraih oleh Kanwil BPN Provinsi Aceh merupakan kerja keras semua pihak, terutama Kantor Pertanahan se-Provinsi Aceh. Namun, ada semangat yang mendorong capaian tersebut. Kakanwil BPN Provinsi Aceh mengungkapkan bahwa keinginan untuk menjadi lebih baik dibanding sebelumnya menjadi dasar atas capaian saat ini. “Pada masa lalu, prestasi BPN Provinsi Aceh selalu berada di peringkat yang tidak memuaskan. Ini kami evaluasi dan akhirnya dapat disimpulkan kekurangan selama ini karena suka menunda pekerjaan dan tidak adanya keseragaman dalam melakukan peningkatan di setiap dashboard. Dua hal ini membuat kami tertantang, bahwa pada tahun 2020, Kanwil BPN Provinsi Aceh harus memberikan kontribusi secara nasional,” ujar Agustyarsyah.
Keinginan untuk memperbaiki diri itu akhirnya membuat Kakanwil BPN Provinsi Aceh bersama jajaran mengeluarkan tagline #BPNAcehJuara. “Semangat #BPNAcehJuara kita tanamkan tidak hanya kepada para pejabat struktural dan Kepala Kantor Pertanahan saja, melainkan sampai kepada office boy. Setiap hari, dalam berbagai kesempatan saya motivasi mereka dan menanamkan semangat ini bahwa kita bisa menjadi yang terbaik, sehingga ini semua melekat dalam setiap jajaran,” ungkap Kakanwil BPN Provinsi Aceh.
Dua hal yang ingin dicapai oleh Kanwil BPN Provinsi Aceh, yakni mewujudkan pegawai bahagia dan menciptakan masyarakat yang sejahtera. Dalam mewujudkan hal tersebut, Kakanwil BPN Provinsi Aceh mengatakan bahwa kini sedang digagas aplikasi “Simaun”, Sistem Manajemen untuk ASN, yang tujuannya menilai performa pegawai. “Aplikasi ini memang baru kita bangun, sementara pelaksanaanya kita combine dengan aplikasi Rapor Kita. Melalui sistem ini juga kita bisa melihat performa kinerja para pegawai dan menjadi dasar dalam pemberian reward,” kata Agustyarsyah.