www.bisnistoday.co.id
Minggu , 9 Februari 2025
Home LIFESTYLE Room TikTok Sadli Karim Bedah Pertemuan PSSI, 17 Bos Klub dan Patrick Kluivert
LIFESTYLESport & Health

Room TikTok Sadli Karim Bedah Pertemuan PSSI, 17 Bos Klub dan Patrick Kluivert

Room TikTok Sadli Karim Bedah Pertemuan PSSI, Bos Klub dan Patrick Kluivert
Room TikTok Sadli Karim membedah pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, 17 bos klub dan Patrick Kluivert kemarin.
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Room TikTok Sadli Karim membedah pertemuan PSSI bersama 17 bos klub Liga 1 Indonesia dan Patrick Kluivert pelatih baru Timnas.

Sadli Karim salah satu penggiat media sosial yang kerap membahas dinamika Timnas Indonesia menganggap hal ini penting diulas.

”Ada banyak asumsi dari pertemuan itu, maka tema ini layak untuk dikedepankan, tentu hal ini atas dasar cinta,” ujar Sadli Karim lewat sambungan telepon, Rabu 15 Januari 2025.

Sadli pria asal Sulawesi Tengah ini mengatakan publik, khususnya fans Timnas Indonesia memberikan respons beragam dalam diskusi.

Bahkan, lanjut Sadli, ada yang menyebut pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir (ET) dengan 17 bos pemilik klub di Liga 1 Indonesia bersama Patrick Kluivert adalah sesuatu yang lebay.

“Ya ada yang menyebut lebay pertemuan itu, dan seolah-olah dianggap menjawab keraguan fans,” tuturnya.

Nah pandangan dari salah satu sumber itu mendapat respon dari audiensi lainnya.

“Mungkin karena teman-teman tidak nyaman maka mereka pun mengeluarkan argumen sebagai tanggapan,” ujarnya.

Tanggapan Audensi

Sementara, saat pantauan dalam diskusi tersebut salah satu auden dengan akun @WISA mengatakan, pemilik klub tentu memandang pertemuan dengan PSSI dan Patrick Kluivert hal penting.

“Penting untuk melihat apa yang akan dilakukan oleh PSSI bersama Patrick Kluivert,” kata dia.
Nah jika dikatakan lebay, dirinya bingung dengan memaknai lebay tersebut.

“Bos-bos itu bukan orang seperti kita, agenda mereka padat. Tapi di tengah kesibukan, mereka masih mau menyisakan waktu, karena pertemuan Ketum ET dan Patrick Kluivert sangat penting,” jelasnya.

Audien lain dengan akun @Awan Crew menyebut, komunikasi Shin Tae Yong dengan klub sangat jelek.

“Jejak digitalnya ada kok,” kata dia.

Tapi sedikit berbeda dengan apa yang dilakukan pelatih Indra Sjafrie mau berdiskusi.

“Kan ada permintaan pertemuan dari klub saat itu, tapi Shin Tae Yong mengutus bawahannya, saya malah bertanya-tanya idiologi STY ini apa?” tandasnya.

Patah Hati

Sebelumnya pemilik akun @masipul mengibaratkan perginya STY memberikan dampak signifikan terhadap penggemarnya.

“Patah hati itu sepeti luka sayatan. Pedih, perih. Kalau keliatan orang malu,” ucapnya.

“Ya, benar kata bang wisa, orang-orang tadi malam yang makan malam orang gila bola. Mereka butuh informasi,” kata dia.

“Kalau ada yang menyebutkan Pertemuan PSSI dianggap seolah-olah menjawab keraguan dengan fans. Saya bingung fans yang mana ini. Saya juga fans, sebaliknya saya apresiasi,” kata dia.

Ditambahkan Mas Ipul, klub penting sebagai marwah berdirinya kokohnya skuad dalam timnas Indonesia. Dan PSSI begitu sadar itu.

“Sekali lagi kalau dianggap lebay. Lebaynya dari mana. Kalau orang makan sambil koprol. Sambil jungkir balik. Nah itu baru lebay,” timpalnya.

Patrick Kluivert baru sekitar tiga hari di Indonesia, tentu belum ada hasil untuk timnas. Pertemuan adalah silahturahmi membuka komunikasi.

“Dalam tataran tradisi dan budaya timur khususnya di Indonesia, Silahturahmi bagian dari hal yang melekat,” tandasnya.

Makna Silahturahmi

Dalam Islam, silaturahmi diperintahkan oleh Allah SWT dan tercantum dalam Al-Quran dan Hadits.

Berasal dari ‘shilat’dan ‘al-rahim’. Shilat berarti menyambung atau menjalin, sedangkan al-rahim berarti “kasih sayang.

“Beda pendapat itu keniscayaan. Pandangan seperti ini penting untuk diluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman,” imbuh Mas Ipul.

Justru, pertemuan ini adalah langkah awal dari proses panjang yang dirancang sebagai bagian membangun fondasi kokoh bagi sepak bola Indonesia sejalan dengan Blue Print PSSI yang sudah disampaikan ke FIFA.

Harapannya, pertemuan ini membahas kerangka strategis, bukan hasil instan.

“Pak Erick Thohir secara terbuka sudah menyampaikan gagasan strategisnya, termasuk peningkatan kualitas kompetisi, pembinaan pemain muda, dan penggunaan teknologi modern,” kata dia.

Langkah ini menunjukkan bahwa PSSI mendengarkan aspirasi publik dan bekerja keras untuk mencapainya.

Pertemuan tersebut menginspirasi dan memotivasi semua pihak.

“Kalau pun Erick Thohir butuh pencitraan, wah saya rasa dia tak butuh pencitraan di dunia bola. Ibaratnya dia sudah khatam, dari Al-Fatihah, Al-Baqarah, Ali Imran, sampai Yunus,” pungkasnya.

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Kesehatan Anak
Sport & Health

“Screen Time” Tak Sekadar Hiburan, Bisa Jadi Kunci Pengembangan Potensi Anak

JAKARTA, Bisnistoday – Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 mencatat...

LIFESTYLERona & Film

Kolaborasi Andrean dan Syahiba Saufa Hadirkan Dangdut Koplo Segar

JAKARTA, Bisnistoday - Setelah sukses merilis lagu-lagu terbaru setiap bulannya, Andrean kembali...

Pencegahan Stunting
Sport & Health

Butuh Kesadaran Orang Tua untuk Terhindar dari Ancaman Stunting Pada Anak

JAKARTA, Bisnistoday – Stunting pada anak masih menjadi tantangan kesehatan yang dihadapi...

LIFESTYLEVaria

Tasyi Athasyia Hingga Atta Halilintar Ungkap Rahasia Turunkan Kolesterol dengan Bawang Hitam

JAKARTA, Bisnistoday - Bawang hitam, mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun...