BEKASI, Bisnistoday – Sehubungan dengan telah dioperasikannya Gerbang Tol Cikunir 4, pelaksanaan Pekerjaan Pier Proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kembali dilaksanakan. Pier tersebut terletak pada Ramp Gerbang Tol (GT) Cikunir 2. Pekerjaan Pier ini akan dilakukan mulai hari Senin (24/08) pukul 09.00 WIB.
Widiyatmiko Nursejati, GM Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (23/8) mengatakan, dalam pelaksanaan pekerjaan struktur pier tersebut berpotensi akan mengganggu arus lalu lintas Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek dari arah Cikampek yang akan menuju Tanjung Priok atau Pondok Indah (JORR). Oleh karena itu akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas pada lokasi proyek tersebut.
Menurutnya, pada kondisi eksisting, terdapat sodetan dari jalur utama tol Jakarta-Cikampek untuk menuju ramp GT Cikunir. Pada saat konstruksi, sodetan eksisting dari Jalur Utama tol Jakarta-Cikampek akan ditutup agar dapat menjaga kelancaran lalu lintas dan ketertiban pengguna jalan pada ramp GT Cikunir 2. “Adapun sodetan tetap disediakan khusus untuk kendaraan kecil arah Pondok Indah/Bintara/Tanjung Priok untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas. (Infografis terlampir).”
Terkait hal tersebut, menurut Wiiyatmiko, Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (RO 1 JTTRD) telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut. Mitigasi risiko tersebut berupa pengaturan arus lalu lintas menjelang area kerja dengan pemasangan rambu-rambu darurat selama pekerjaan. Selain itu, telah disiapkan sodetan khusus kendaraan kecil arah Pondok Indah/Bintara/Tanjung Priok.
Widiyatmiko menuturkan, untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan struktur pier dimaksud. Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan.”
