BEKASI, Bisnistoday – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Aminuddin Ma’ruf melakukan kunjungan kerja langsung dengan meninjau pengaturan lalu lintas arus balik Idulfitri 1446H/2025 di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam (6/4).
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran berpesan kepada seluruh jajaran yang bertugas di Jasa Marga terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya dalam memastikan kelancaran mudik tahun ini. “Terima kasih dan terus berinovasi demi kelancaran, kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol di Indonesia.”
Wapres RI dan Wamen BUMN memantau situasi arus lalu lintas di berbagai ruas tol utama, termasuk Gerbang Tol (GT) Kalikangkung maupun Cikampek Utama yang menjadi jalur strategis arus balik Lebaran kali ini.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti memaparkan terkait situasi lalu lintas arus balik periode H1 (31 Maret 2025 pukul 06.00 WIB) s.d H+4 (5 April 2025 pukul 06.00 WIB) Idulfitri 1446H/2025 melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
“Dari pantauan JMTC, realisasi lalu lintas yang kembali ke Jabotabek pada 31 Maret 2025 pukul 06.00 WIB s.d 5 April 2025 pukul 06.00 WIB mencapai 1.194.225 kendaraan atau naik 49,8% terhadap normal. Lalu lintas tertinggi kembali ke Jabotabek terjadi pada 5 April 2025 (H+4) sebesar 178.975 kendaraan,” kata Fitri.
Fitri menambahkan bahwa kecepatan rata-rata kendaraan dari Semarang menuju Jakarta dengan kecepatan 85,49 km/jam atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu sebesar 7,7% (79,36 km/jam) pada periode yang sama.
Selain itu, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) Yoga Tri Anggoro menuturkan bahwa JMTC mengintegrasikan seluruh informasi lalu lintas jalan tol melalui peralatan deteksi yang terpasang, untuk selanjutnya diolah sebagai basis pengambilan keputusan manajemen lalu lintas, termasuk rekayasa lalu lintas apabila terjadi kepadatan di ruas tol.
“Sebagai operator jalan tol pertama di Indonesia yang mengimplementasikan teknologi Intelligent Transport System (ITS), Jasa Marga terus mengembangkan teknologi ini melalui super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang digunakan oleh petugas JMTC untuk menjawab kebutuhan dalam pengelolaan pelayanan jalan tol yang terintegrasi sekaligus menjadi sumber dari pusat pengendali dan informasi lalu lintas untuk pengguna jalan,” tutur Yoga.
Jasa Marga, lanjut Yoga, juga mempunyai aplikasi Travoy yang dapat memberikan informasi rekayasa lalu lintas dan kondisi lalu lintas terkini di jalan tol Jasa Marga Group tersebut juga dapat diakses langsung oleh pengguna jalan guna membantu mereka dalam merencanakan perjalanan.
“Sehingga pengguna jalan dapat mengakses informasi tersebut melalui aplikasi Travoy yang memiliki fitur CCTV Real Time, Travoy Journey, Cetak Struk Digital, Tarif Tol, hingga event lalu lintas yang dilengkapi dengan push notification,” imbuh Yoga.//
