www.bisnistoday.co.id
Minggu , 6 Oktober 2024
Home EKONOMI Sektor Riil BPDPKS-Aspekpir Kolaborasi Kembangkan Berbasis UKMK Sawit di Sulawesi Tenggara
Sektor Riil

BPDPKS-Aspekpir Kolaborasi Kembangkan Berbasis UKMK Sawit di Sulawesi Tenggara

BPDPKAS dan Aspekpir berkolaborasi kembangkan UKMK berbasis kelapa sawit
Social Media

KENDARI, Bisnistoday – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) berkolaborasi mengenalkan bahkan mengembangkan UKMK berbasis kelapa sawit melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan yang berlangsung pada 24-26 September 2023 tersebut menghadirkan petani kelapa sawit plasma yang tergabung dalam kelembagaan sawit baik Kelompok Tani maupun Koperasi Petani Kelapa Sawit dari empat daerah penghasil sawit di Sultra yakni Kabupaten Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe, dan Kolaka Timur.

Helmi Muhansyah, Kepala Divisi KUKM BPDPKS mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya BPDPKS untuk terus mempromosikan kebaikan-kebaikan sawit dan dalam rangka menghadapai kampanye-kamapanye negatif terhadap sawit dengan berkolaborasi bersama Aspekpir Indonesia.

“Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS menjalankan kebijakan Pemerintah dalam program pengembangan sawit berkelanjutan,” kata dia dalam keterangannya usai memberikan kata sambutan pada acara tersebut.

Dia menjelaskan kinerja sektor kelapa sawit pada bulan Agustus 2023 berdasarkan berita resmi Badan Pusat Statistik pada tanggal 15 September 2023 menyebutkan  nilai ekspor kelapa sawit (HS 1511) mencapai 2.40 miliar dolar AS atau setara dengan Rp36,9 triliun dengan kurs Rp15.400 per dolar AS.

Lulusan Institut Pertanian Bogor itu mengutip pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI pada 16 Agustus 2023 yang menyampaikan hilirisasi tidak hanya pada komoditas mineral, tapi juga non mineral seperti sawit dengan mengoptimalkan kandungan lokal, bermitra dengan UMKM, bermitra dengan petani sehingga manfaat terasa langsung bagi Masyarakat.

Dia  mengharapkan, FGD tidak selesai di tempat acara saja, tetapi dapat menghasilkan rencana aksi yang dapat dilaksanakan oleh peserta nantinya. “Oleh karena itu, melaui FGD UKMK Sawitku Hebat ini, diharapkan dapat menghasilkan aksi nyata dalam membangun UKMK pekebun sawit,” katanya.

Peluang Besar

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio mengatakan potensi pengembangan kelapa sawit memiliki peluang yang sangat besar karena didukung oleh adanya potensi sumber daya alam dan respon masyarakat yang sangat baik terhadap pengembangan kelapa sawit.

Dia menjelaskan telah dilakukan berbagai upaya oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam upaya pengembangan kelapa sawit mulai dari pelaksanaan PIR Bun, PIR Trans, kredit koperasi primer anggota, program revitalisasi perkebunan hingga saat ini melalui BPDPKS. Di sisi lain, selama tiga tahun terakhir, Pemerintah Daerah Provinsi Sultra sudah memberikan bantuan benih sebanyak 160.ooo batang untuk 1.000 hektare sawit.

Asrun mengajak petani kelapa sawit anggota Aspekpir Indonesia untuk mengembangkan kelapa sawit dengan sebaik-baiknya dengan memperhatikan dan mengedepankan asas-asas kelestarian lingkungan dengan kondisi sosial kemasyarakatan dan berkordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Ketua Umum Aspekpir Indonesia Setiyono menjelaskan jika program ini bertujuan untuk mendorong kemampuan masyarakat, khususnya petani kelapa sawit anggota Aspekpir dalam mengembangkan sektor hilir kelapa sawit dan pemanfaatan limbahnya sehingga mampu menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi.

Kemudian diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang manfaat dan peran penting komoditas kelapa sawit bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia sehingga  akan menambah dukungan masyarakat terhadap industri dan kebijakan sawit nasional.

Menurut dia, sawit dan produk turunannya adalah komoditas tanaman perdagangan terpenting bagi Indonesia  sehingga perlu meningkatkan dukungan masyarakat yang lebih luas terhadap keberadaan dan manfaat sawit bagi perekonomian nasional, salah satunya melalui FGD ini.

“FGD ini harus  memperkuat kelembagaan koperasi kelapa sawit, khususnya koperasi anggota Aspekpir Indonesia,  melahirkan usahawan-usahawan dan industriawan berbasis usaha perkebunan kelapa sawit dan mengenalkan aneka produk turunan maupun olahan kelapa sawit yang dapat dipasarkan melalui pusat penjualan produk kelapa sawit Aspekpir atau website  khusus yang dibuat untuk itu,” katanya.

Ketua DPD I Aspekpir Sulawesi Tenggara Achmad AS mengapresiasi BPDPKS yang berkenan memberikan dukungan kegiatan FGD di Kendari, Sulawesi Tenggara. “Kami berharap, program-program lainnya di Sulawesi Tenggara dapat terus memperoleh dukungan dari BPDPKS,” katanya.

Dia menjelaskan jika petani kelapa sawit anggota Aspekpir di Sulawesi Tenggara  membutuhkan bimbingan untuk memaksimalkan nilai ekonomi kelapa sawit dengan memanfaatkan limbah maupun lainnya. “Kami sangat senang dengan kehadiran BPDPKS dan Aspekpir Indonesia di Sulawesi Tenggara,” katanya.

Acara dimeriahkan dengan persembahan tarian Tradisional Muara Mondo Tambe dari Sanggar Glow Menajemen, Kendari serta dipamerkan berbagai produk kerajinan kelapa sawit dan produk UKMK rumahan lainnya./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Tol Yogya Solo
Sektor Riil

Pengguna Jalan Tol Segmen Kartasura-Klaten Tetap Pakai Kartu E-Toll

BOYOLALI, Bisnistoday - PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mengimbau kepada pengguna jalan...

Gapensi
Sektor Riil

Gapensi Minta Kontraktor Lokal Lebih Dilibatkan dalam Pembangunan Infrastruktur Pemerintahan Baru

JAKARTA, Bisnistoday - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) mendukung program pembangunan...

Pameran UMKM
Sektor Riil

Pameran Mall to Mall 2024 Untuk Kenalkan Produk UMKM

JAKARTA, Bisnistoday - Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Ekonomi Maritim dan Investasi,menggelar pameran...

Sektor Riil

Excelso Rayakan 33 Tahun Perjalanan dengan Tema “33 Years Brewing”

JAKARTA, Bisnistoday - Salah satu brand pelopor budaya kafe di Indonesia, Excelso,...