JAKARTA, Bisnistoday – Berprofesi sebagai dokter sekaligus musisi mungkin terdengar tidak lazim. Namun, Rusli Zainudin, seorang dokter spesialis penyakit dalam dan Kepala Instansi Hemodialisis di RSUD Ciawi, membuktikan bahwa dua dunia ini bisa berjalan selaras. Dengan keterampilan mendalam dalam kedokteran dan bakat mencipta lagu, Rusli menjadi inspirasi bahwa passion tak perlu dipinggirkan meski tanggung jawab profesional begitu besar.
Terinspirasi dari Pasien Salah satu hal unik dari karya musik Rusli adalah sumber inspirasinya yang datang dari interaksinya dengan pasien. “Ada momen di mana pasien bercerita tentang hidup mereka, dan saya merasa cerita itu begitu kuat untuk diabadikan dalam bentuk lagu,” ungkapnya, di Jakarta, baru-baru ini.
Melalui musik, ia tak hanya mengekspresikan empati, tetapi juga menghidupkan kisah-kisah nyata yang sarat emosi.
Lagu yang terinspirasi dari curahan hati pasien menjadi salah satu karya favorit Rusli. “Ada kekuatan luar biasa dalam kisah nyata. Musik bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan yang lebih mendalam,” tambahnya.
Awal Mula Perjalanan Musik Rusli telah mencintai musik sejak remaja, terutama di masa SMA. Namun, perjalanan bermusiknya tak selalu mulus. Setelah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1992, ia memilih fokus pada karier sebagai dokter. Meski begitu, cinta pada musik tetap menggelora di hatinya.
“Saya sempat menawarkan lagu saya ke produser musik, tetapi tidak diterima. Meski begitu, saya tidak pernah menyerah. Saya percaya waktu yang tepat akan datang,” kenangnya.
Benar saja, setelah mapan sebagai dokter, Rusli kembali menyalakan hasrat bermusiknya. Dengan tema pop dan lirik yang merenungkan cinta, kehidupan, serta kebahagiaan, ia memulai babak baru dalam kariernya.
Karya yang Menyentuh Hati Salah satu lagu terbaru Rusli yang berjudul “Reuni di Masa Senja” berhasil memikat hati para pendengar. Lagu ini menceritakan dua insan yang bertemu kembali setelah puluhan tahun berpisah, membawa pesan mendalam tentang perjalanan hidup, kesehatan, dan kebahagiaan di usia senja.
Rusli berharap lagu-lagunya bisa menjadi pengingat bagi banyak orang untuk selalu menghargai hidup dan bersyukur atas anugerah yang telah diberikan. “Melalui musik, saya ingin orang-orang merenungkan kisah mereka sendiri dan menemukan kebahagiaan,” jelasnya.
Menyeimbangkan Dunia Dokter dan Musisi Meski jadwal praktiknya padat, Rusli tetap menemukan cara untuk menciptakan lagu. Baginya, manajemen waktu adalah kunci. “Kadang di sela waktu praktik, saya menulis lirik atau menciptakan melodi. Inspirasi bisa datang kapan saja,” ungkapnya.
Menggunakan organ tunggal dan gitar, ia sering meluangkan waktu untuk bereksperimen dengan musik. Rutinitas ini menjadi pelarian yang menyenangkan dari kesibukan dunia medis sekaligus terapi untuk dirinya sendiri.
Menginspirasi Melalui Musik Rusli ingin membuktikan bahwa menjalani dua dunia yang tampak berbeda bukanlah hal mustahil. Dengan karya-karyanya, ia berharap dapat menginspirasi banyak orang untuk mengejar passion tanpa melupakan tanggung jawab utama mereka.
“Lagu-lagu saya adalah refleksi dari kehidupan, baik sebagai dokter maupun manusia biasa. Saya ingin orang merasa terhubung dengan cerita-cerita ini,” tutupnya.
Rusli Zainudin adalah bukti nyata bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari ruang praktik. Dengan semangat dan dedikasinya, ia mengajarkan bahwa hidup penuh warna ketika kita mampu menjalani segala peran dengan cinta.