www.bisnistoday.co.id
Sabtu , 9 November 2024
Home EKONOMI Ekonomi & Bisnis Gita Wirjawan Berbagi Tips Menghindari “Middle Income Trap”
Ekonomi & Bisnis

Gita Wirjawan Berbagi Tips Menghindari “Middle Income Trap”

Pekerja IKN
Pekerja proyek IKN mendapatkan arahan. (ist)
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pendapatan per kapita setara negara maju, Jobstreet by SEEK fokus mendukung peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM). Penting bagi perusahaan dan pemberi kerja untuk memanfaat momentum positif ekonomi nasional dalam rangka mengembangkan industri, serta tidak terpengaruh oleh resiko faktor eksternal seperti resesi dunia global maupun melambatnya pertumbuhan ekonomi secara global.

Gita Wirjawan, Edukator, Pengusaha, dan Menteri Perdagangan berpendapat untuk menghadapi ancaman Middle Income Trap setidaknya melakukan sejumlah langkah strategis. Pertama, mengedepankan Investasi pada Peningkatan Keterampilan dan Pendidikan Teknologi. Middle Income Trap adalah kondisi ketika suatu negara berpenghasilan menengah menghadapi kesulitan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, sehingga sulit untuk naik menjadi negara berpenghasilan tinggi.

“Penting bagi para profesional untuk memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Selain melakukan reskilling, upskilling merupakan hal utama yang harus dibudayakan dan dilakukan secara berkala agar masyarakat Indonesia dapat terus beradaptasi dengan kondisi perekonomian saat ini, baik itu melalui pengembangan pembelajaran bahasa asing maupun teknologi. Kita harus berani berkembang, bersaing, dan menginternasionalisasikan diri, sehingga dapat memberikan dampak besar yang positif pada kinerja dan pertumbuhan Indonesia secara keseluruhan,” ujar Gita Wirjawan, di Jakarta, Kamis (10/10).

Dunia kerja terus berkembang dengan pesat, didorong oleh perkembangan teknologi yang semakin cepat. Oleh karena itu, penting untuk terus mengedepankan investasi pada pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan sehingga memungkinkan para profesional untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru guna mempercepat proses adaptasi terhadap pasar ketenagakerjaan.

Kedua, lanjut Gita, perlunya pengembangan Sektor Industri Utama di Indonesia.Diversifikasi ekonomi merupakan langkah krusial dalam mengurangi ketergantungan pada industri tradisional dan membuka peluang kerja baru yang lebih luas. Dengan merambah ke sektor-sektor yang sedang berkembang pesat – suatu negara dapat menciptakan ketahanan ekonomi yang lebih kuat.

“Jobstreet by SEEK berperan dalam menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sektor-sektor yang sedang bertumbuh. Sebagai contoh, perusahaan dari industri manufaktur, pariwisata, dan hospitality termasuk dalam industri teratas di platform Jobstreet by SEEK yang terus membutuhkan banyak pekerja.”

Selanjutnya, ketiga, tidak kalah penting yakni, dukungan Penuh dari Pemerintah untuk Menjaga Stabilitas Ekonomi.Dukungan kebijakan moneter dan fiskal yang tepat dari pemerintah, serta kolaborasi aktif dengan sektor swasta, merupakan salah satu kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi dan menciptakan ekosistem kerja yang sehat, di mana kebijakan-kebijakan ini akan mengurangi berbagai resiko lain seperti inflasi maupun defisit.

“Jobstreet by SEEK mengambil peran untuk terus menjalin kolaborasi aktif bersama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, khususnya melalui gerakan #NextMillionJobs dalam mengurangi skala tingkat pengangguran di Indonesia.”

Selain itu, tambah Gita, meningkatkan Akses Peluang Kerja di Wilayah-Wilayah Luar Pulau Jawa. Presiden Joko Widodo baru baru ini menekankan pentingnya pembukaan lapangan kerja baru, di tengah adanya peningkatan penggunaan teknologi di berbagai sektor serta adanya proyeksi bahwa sekitar 85 juta pekerjaan akan terancam hilang di tahun 2025 mendatang.

Oleh sebab itu, Jobstreet by SEEK terus berkontribusi untuk membantu dalam perluasan lapangan kerja melalui program iklan lowongan kerja gratis yang ditujukan bagi perusahaan untuk memasang iklan lowongan pekerjaan secara gratis di wilayah luar Pulau Jawa guna membuka lebih banyak kesempatan bagi pencari kerja di seluruh Indonesia secara merata.

Ia mengutarakan, menghadapi fenomena Middle Income Trap tentunya memerlukan kontribusi nyata dari berbagai pihak. Melalui gerakan #NextMillionJobs, Jobstreet by SEEK terus berupaya untuk menciptakan lebih dari satu juta peluang kerja baru dalam setahun untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja, meningkatkan peluang kerja yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta pengentasan Middle Income Trap.

Dengan berbagai strategi yang tepat dan terarah, kita dapat menatap masa depan Indonesia dengan optimis yang lepas dari ancaman Middle Income Trap. Kampanye #NextMillionJobs merupakan langkah konkrit dari Jobstreet by SEEK dalam mewujudkan optimisme tersebut. Jobstreet by SEEK mengajak masyarakat, perusahaan, serta pemerintah untuk turut mendorong perekonomian nasional. Mari bersama-sama mengambil peran untuk terus berkontribusi dan berkolaborasi dalam membuka peluang kerja yang lebih luas melalui platform Jobstreet by SEEK./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

RENi Yanita
Ekonomi & Bisnis

Berdayakan Material Lokal, Pemerintah Paparkan Peta Jalan Hilirisasi Aspal Buton

JAKARTA, Bisnistoday – Guna menyambut 100 tahun Aspal Buton, Kementerian Perindustrian merilis...

DIRJEN IKMA
Ekonomi & Bisnis

Pacu Teknologi Modern IKM, Investasi Sektor Starup Digenjot

JAKARTA, Bisnistoday - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan...

Ekonomi & Bisnis

Kolaborasi Digital Hong Kong-Indonesia Perkuat Pertukaran Bisnis

JAKARTA, Bisnistoday - Edge Hong Kong-Indonesia Digital Summit 2024 sukses digelar di...

Semen Merah Putih
Ekonomi & Bisnis

Atasi Backlog Perumahan, Semen Merah Putih Siapkan Inovasi Prefabricated Modular Concrete 

JAKARTA, Bisnistoday– Indonesia menghadapi angka backlog perumahan yang masih sangat tinggi, terutama...