JAKARTA, Bisnistoday – Jelang akhir tahun 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) meraih kontrak baru Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan Kanker Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.Kandou di Manado. Pembangunan gedung milik Kementerian Kesehatan menelan dana Rp 241,26 Miliar. Proyek dibangun dengan skema Joint Operation antara Hutama Karya dan PT Tigamas Mitra Selaras (HK – Tigamas JO) dengan porsi Hutama Karya sebesar 70%.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa kehadiran proyek yang akan digarap oleh Hutama Karya ini selaras dengan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto di bidang Kesehatan yakni dengan melakukan pembangunan rumah sakit yang lengkap dan berkualitas.
“Kami mendukung Hutama Karya untuk melakukan penyelesaian proyek dengan baik dan tepat waktu. Ini adalah komitmen BUMN dalam menghadirkan fasilitas kesehatan yang memadai di wilayah Indonesia Timur,” ujar Erick di Jakarta.
Bertempat di Hotel Vasaka Jakarta Timur, Penandatanganan kontrak proyek secara resmi dilakukan pada hari ini, Jum’at (6/12) antara Commitment Making Officer RSUP Dr. Kandou Jehezkiel Panjaitan dengan dengan Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung Hutama Karya, Nyoman Endi Mahendra.
Turut hadir menyaksikan seremoni penandatanganan, Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi, Komisioner PT Tigamas Mitra Selaras Yudhi Wibowo, dan melalui zoom, Plt. Direktur Utama RSUP Dr. Kandou, drg. Yuli Astuti Saripawan.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib l Hakim mengatakan bahwa ini adalah Gedung Pelayanan Kanker Terpadu Pertama di Wilayah Kota Manado. “Ini juga menjadi Gedung Pelayanan Kanker Terpadu pertama yang akan digarap oleh Hutama Karya. Sebelumnya, kami memiliki portofolio yang cukup baik dalam membangun sejumlah Gedung Pelayanan Terpadu seperti di Gedung Ngoerah Sun Wellness & Aesthetic Center di Bali, RS Mata di Manado, hingga RSUP Dr. Ben Mboi di Kupang,” ujar Adjib.
Lebih lanjut Adjib menyampaikan bahwa proyek ini akan digarap dalam waktu 1,5 tahun dan ditargetkan rampung pada Mei 2026 mendatang. Dalam pembangunannya, proyek ini akan menyerap 500 tenaga kerja yang 80% diantaranya adalah tenaga kerja lokal.
“Dalam proyek ini, HK – Tigamas JO akan mengerjakan sejumlah konstruksi bangunan meliputi Fasilitas Kanker Terpadu, Gedung Power House, serta Gedung/ Fasilitas Ruang Pompa,” ujar Adjib.
“Selain pekerjaan konstruksi, kami juga akan menggarap pengerjaan arsitektur untuk utilitas bangunan,pengembangan kawasan (site development), pekerjaan lansekap, hingga instalasi sistem mekanikal, listrik, dan pemipaan bangunan tersebut. Adapun teknologi Building Information Modelling (BIM) akan kami terapkan untuk mengoptimalkan percepatan penyelesaian,”tambah Adjib./
