TANGERANG, Bisnistoday – Ruang terbuka hijau (RTH) memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan lingkungan, termasuk polusi dan perubahan iklim global. Hanya saja, membangun RTH bukan pekerjaan yang mudah, karena ketersediaan ruang terbuka yang terbatas serta pengadaan bibit-bibit pohon membutuhkan dana tidak sedikit, menjadi kendala.
Guna membantu mewujudkan RTH ideal, PT Korindo Heavy Industry (KHI) mendirikan mini nursery di area perusahaan sejak pertengahan tahun 2022. Pendirian Mini Nursery ini bermula dari arahan Yayasan Korindo yang membutuhkan suplai bibit tanaman untuk merevitalisasi eks-TPA di Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, menjadi hutan kota.
Bibit tanaman dari PT KHI disebar ke sejumlah kelompok tani seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) Mitratani di Desa Gembong dan KWT RT Sahabi di Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten.
“Di KWT Mitra tani, bibit yang disalurkan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga yang kebetulan masyarakat di sana memang sudah memiliki program ketahanan pangan. Jika ada lebih, maka bibit tersebut akan dijual untuk membantu meningkatkan perekonomian mereka,” ujar Ahmad Aljupri, Asisten Manager HRD&GA PT KHI di Tangerang, Jumat (6/12).
Bibit tanaman Korindo Heavy Industry telah menghijaukan beberapa sekolah di Balaraja, seperti SMPN 3 Balaraja dan SMPN Budang Kaler. Dari kegiatan-kegiatan tersebut, secara keseluruhan, PT KHI telah menyalurkan sekitar tujuh ribu bibit kepada masyarakat.
Terbaru, PT KHI mengambil bagian dalam penyediaan bibit dalam program penghijauan “Ayo Menanam” yang rutin dilaksanakan oleh Yayasan Korindo setiap tahunnya yang akan dilaksanakan pada 28 November, bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).
Ahmad Aljupri menyebutkan bahwa saat ini terdapat enam jenis tanaman yang dibudidayakan dalam mini nursery PT KHI, diantaranya bibit cabai, tomat, sengon, alpukat, kunyit, dan terong. Proses pembibitan dikelola oleh petugas khusus yang bertanggung jawab dari proses penyemaian hingga pemeliharaannya.
“Setelah bibit tumbuh, kami akan memindahkannya ke polybag dengan media tanam yang sesuai. Jika bibit sudah mencapai tinggi sekitar 2-3 cm yang memakan waktu sekitar satu mingguan, selanjutnya petugas kami akan mulai melakukan pemeliharaan, termasuk penyiraman tanaman secara rutin,” jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, inisiatif ini berkembang menjadi program berkelanjutan dengan cakupan yang lebih luas lewat pendistribusian bibit tanaman ke beberapa wilayah di sekitar perusahaan./