BEKASI, Bisnistoday – PT Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) melakukan pengaturan lalu lintas Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek karena adanya pekerjaan pengangkatan Girder Jembatan Km 5+450. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan saat melintas di sekitar lokasi pekerjaan.
“Karena lokasi pekerjaan pemasangan girder berada melintang di atas jalur utama jalan tol ruas Jakarta-Cikampek arah menuju Jakarta, di setiap tahapan ini kami akan melakukan skema buka tutup lajur. Namun kami tegaskan, tidak ada penutupan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Jakarta maupun arah Cikampek,” jelas Taufik Akbar, General Manager Representative Office 1 dalam keteranganya di Bekasi, Sabtu (21/5).
Pekerjaan pengangkatan girder tersebut akan dilaksanakan mulai hari Senin (23/5) antara pukul 22.00 sampai 04.00 WIB dengan tetap mempertimbangkan kondisi lalu lintas. Selama pekerjaan berlangsung akan dilakukan pengaturan lalu lintas di kedua arah (arah Cikampek maupun Jakarta), dengan melakukan pengalihan lajur atau contra flow secara situasional.
JTTRD bersama Highway Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC) sebagai kontraktor pekerjaan ini juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas serta memastikan petugas tetap menjaga protokol kesehatan di lokasi pekerjaan.
Agar informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, JTTRD juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan serta Variable Message Sign (VMS) di kedua arah pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
“Kami memohon maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan pemasangan girder dimaksud. Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol,” tutur Taufik./




