JAKARTA, Bisnistoday – Setelah dinyatakan hilang sebagai orang tenggelam, jenazah Emmeril Khan Mumtadz diketemukan oleh petugas Kota Bern, Swiss. Hal ini disampaikan oleh Dubes RI untuk Swiss Muliaman D Hadad. Eril dikabarkan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare di Swiss, Kamis (26/5).
“Kepolisian Bern menyampaikan info awal penemuan jasad Eril pada pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau pukul 11.50 WIB, pada pukul 02.00 siang memastikan kebenarannya dan berkat tes DNA memastikan jenazah tersebut adalah benar Eril dan yang nantinya jenazah akan diberikan ke pihak keluarga,” kata Dubes RI untuk Swiss Muliaman D Hadad saat konferensi pers yang digelar KBRI Bern, secara virtual.
“KBRI Bern Swiss memastikan hak-hak sebagai muslim terpenuhi dan akan mengawal porses repatriasi kepulangan Eril” tambah Muliaman.
Sementara, disamping Dubes RI untuk Swiss ada Elpi Nazmuzzaman yaitu paman dari Eril juga menyatakan, bahwa pihak keluarga bersyukur jenasah Eril telah diketemukan, selaku keluarga akan menerima dan menyempurnakan hak secara muslim jasad Eril.
“Tidak bisa dipastikan kapan jenazah akan datang, diharapkan Sabtu sudah tiba di Indonesia, saya mengucapkan terima kasih untuk seluruh pihak yang telah membantu dalam pencararian Eril” tutur Elpi.
Jenazah putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, ditemukan setelah tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Jenazah Eril sapaan Emmeril, ditemukan di Bendungan Engehalde.
Didalam laporan Kepolisi Bern, pada Rabu (8/6) sesaat sebelum pukul 06.50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di Bendungan Engehalde di Bern. Polisi melakukan pemeriksaan forensik terhadap jasad yang ditemukan. Hasilnya dipastikan itu adalah jasad Eril yang hilang sejak Kamis, (26/6).
“Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa korban tewas adalah WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022. Lelaki berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat./




