www.bisnistoday.co.id
Minggu , 6 Oktober 2024
Home NASIONAL & POLITIK Nasional Kemnaker : Oman Jajaki Kerja Sama Ketenagakerjaan
Nasional

Kemnaker : Oman Jajaki Kerja Sama Ketenagakerjaan

MENTERI KETENAGAKERJAAN, Ida Fauziah, di Jakarta./
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday-Pemerintah Indonesia tengah menjajaki kerja sama bidang ketenagakerjaan dengan Pemerintah Oman. Penjajakan kerja sama ini terjadi pada pertemuan bilateral antara Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dengan Kepala Departemen Hukum Kementerian Luar Negeri Oman, Sulaiman Bin Saud Aljabri, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (11/9).

Ida Fauziyah mengatakan, ruang lingkup penjajakan kerja sama ini di antaranya adalah hubungan ketenagakerjaan, hukum dan perundangan-undangan ketenagakerjaan, pengembangan kapasitas sumber daya, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi momentum baru bagi Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Oman untuk mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan di bidang ketenagakerjaan,” kata Ida Fauziyah.

Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang menempatkan pekerja migrannya ke berbagai negara. Skema penempatan yang digunakan adalah G to G (Government to Government), P to P (Private to Private), Inter Corporate Transfer, serta penempatan secara mandiri.

Siapkan Aturan Ketat

Sebagai bentuk pelindungan pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri, Pemerintah Indonesia sendiri memberlakukan sejumlah ketentuan bagi negara tujuan penempatan.

Di antaranya negara tujuan penempatan harus memiliki peraturan yang melindungi tenaga kerja asing di semua sektor; mempunyai perjanjian tertulis (MoU) dengan Pemerintah RI; memiliki sistem jaminan sosial dan/atau asuransi yang melindungi tenaga kerja asing; serta memiliki integrasi sistem antara Pemerintah Indonesia dengan negara penempatan.

“Saat ini, Pemerintah Indonesia memiliki kebijakan yang menekankan penempatan pekerja migran Indonesia yang memiliki keterampilan sesuai dengan bidangnya dan tersertifikasi untuk menduduki pekerjaan di sektor formal,” jelas Ida Fauziyah.

Ida Fauziyah juga menjelaskan, Indonesia merupakan negara yang sedang memasuki bonus demografi, di mana penduduk usia produktif mendominasi jumlah penduduk secara keseluruhan. Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, Pemerintah Indonesia, khususnya Kemnaker, terus memberdayakan kompetensi dan daya saing SDM Indonesia melalui pelatihan vokasi.

Melalui 21 Balai Pelatihan Vokasi dan Pruktivitas (BPVP) yang berada di bawah naungan Kemnaker saat ini, beberapa kejuruan yang banyak diminati dan potensial antara lain kejuruan otomotif, informatika dan telekomunikasi, garmen apparel, las, dan listrik.

“Kami berharap kedua negara dapat mengembangkan kerja sama di bidang pelatihan pada kejuruan yang potensial dan bidang pekerjaan yang sedang berkembang di negaranya melalui exchange training program,” katanya

Lebih lanjut, Ida Fauziyah berbagai potensi kerja sama ini diharapkan dapat direalisasikan dalam bentuk pertukaran informasi dan kunjungan, comparative study atau benchmarking, penyelenggaraan seminar dan konferensi, proyek bersama, bantuan teknis, dan pertukaran tenaga ahli.

“Kami berharap kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Oman dapat segera direaliasasikan, berjalan lancar, dan memberikan manfaat dan keuntungan bagi kedua negara,” ujarnya.//

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Nasional

Saat Ma’ruf Amin dan Sri Mulyani Sapa Arsjad Sebagai Ketua Kadin

JAKARTA, Bisnistoday - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama 16...

Nasional

Program Kotaku Kurangi Area Kumuh di Kab.Belitung

BELITUNG, Bisnistoday- Program Kotaku Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR mampu mengurangi berbagai...

Menteri AHY
Nasional

HANTARU 2024 : Pemerintah Selamatkan Rp5,71 Triliun Kerugian Negara dari Kejahatan Pertanahan

JAKARTA, Bisnistoday - Ditengah semarak peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU)...

Nasional

LBH Ansor Kritik DPRD Parepare Terkait Pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel

SULSEL, Bisnistoday - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Parepare mengkritik keras...