www.bisnistoday.co.id
Sabtu , 17 Mei 2025
Home BURSA & KORPORASI Bursa Mirae Asset : IHSG Masih Cenderung Bergerak Mendatar
Bursa

Mirae Asset : IHSG Masih Cenderung Bergerak Mendatar

GEDUNG BEI
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Menuju penghujung pekan menuju Hari Raya Idul Fitri, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kurang bergairah. Belum ada stimulus kuat IHSG untuk bergerakan naik, bahkan investor cenderung koleksi saham yang sudah oversold.

Tim Riset Mirae Asset Sekuritas memperkirakan, pada perdagangan Rabu (26/3), IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi, dengan rentang perdagangan di level 6,130 hingga 6,283. Support di level 6,000.

Kemarin, IHSG ditutup menguat 74,40 poin atau 1,21 persen ke posisi 6.235,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 15,99 poin atau 2,35 persen ke posisi 697,01.

Tim Riset menjelaskan, tekanan terhadap Rupiah meningkat dalam dua pekan terakhir. Kemarin Rupiah sempat melemah ke level 16.653, yang merupakan level terendah sejak Juni 1998, dan ditutup pada level 16.595 (-3,1% YTD) karena intervensi BI.

Rupiah menjadi salah satu mata uang yang memiliki kinerja terburuk terhadap USD di antara mata uang-mata uang lainnya. Rupiah hanya lebih baik dari Lira Turki, yang melemah 7,4% YTD.  Sebagai informasi, Turki saat ini mengalami ketidakstabilan politik dan ekonomi yang sangat tinggi yang menyebabkan menghilangnya kepercayaan investor.

Pelemahan Rupiah dipengaruhi baik faktor global maupun faktor domestik. Indeks Dollar mengalami rebound dalam beberapa hari terakhir karena pelemahan EUR dan JPY. Namun demikian pergerakan ke depan masih akan sangat dinamis, dipengaruhi oleh prospek ekonomi AS yang diperkirakan akan melambat dan kebijakan perdagangan Trump yang terus berubah-ubah.

Ketidakpastian global menyebabkan daya tarik investasi emerging market menurun, tidak hanya di Indonesia, tapi juga beberapa negara lain di ASEAN seperti Malaysia dan Thailand.

Dari dalam negeri, saat ini optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia masih rendah, yang antara lain disebabkan oleh kebijakan moneter dan fiskal yang masih belum sepenuhnya akomodatif di tengah prospek ekonomi global yang memburuk akibat kebijakan perdagangan Trump.

Rekomendasi Saham:
  • Saham BRMS : trading buy, Support :  316, Resistance : 352, Target price : 404 (+23.93%) Cut loss : 300.
  • Saham PTRO : buy on weakness, Support : 1,920,  Resistance : 2,480, Target price :   2,970 (+26.92%), Cut loss : 2,220
  • Saham AMRT : trading buy,  Support : 1,780, Resistance : 1,920, Target price : 2,320 (+24.06%), Cut loss : 1,760./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Lomba trading Mirae Asset Sekuritas
Bursa

Mirae Asset Gelar Lomba Trading AI di HOTS Championship 2025

JAKARTA, Bisnistoday - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menggelar liga trading saham...

Media Day Mirae Asset Sekuritas./
Bursa

Investor “Wait and See”, Reksa Dana Pasar Uang “Sameday Redeem” Jadi Pilihan

JAKARTA, Bisnistoday – Ditengah pasar global yang cenderung dinamis serta tidak menentu,...

GEDUNG BEI
Bursa

BEI Terapkan Aturan Baru Auto Rejection Bawah dan Trading Halt

JAKARTA, Bisnistoday – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menerapkan aturan baru tentang...

GEDUNG BEI
Bursa

Mirae Asset : IHSG Bergerak Konsolidasi Dengan Level Support 6.000

JAKARTA, Bisnistoday-  Tim Riset Mirae Asset Sekuritas memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham...