JAKARTA, Bisnistoday – Partai Gombang Rakyat (Gelora) Indonesia menjadikan pemberdayaan ekonomi sebagai agenda utama dalam rangka membantu negara untuk ikut serta mensejahterakan masyarakat secara langsung dalam menghadapi krisis berlarut yang tidak tahu ujungnya kapan akan berakhir. Yakni menjadi pelaku utama ekonomi domestik dengan mengembangkan UMKM secara masif.
“Saya perlu menekankan kekuatan Partai Gelora nanti, bukan pada janji-janjnya. Tapi manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat dari seluruh rangkaian program yang diberikan Partai Gelora,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (23/1/2021).
Hal itu disampaikan Anis Mtta saat menjadi narasumber Webinar Yespreneur Web Series #Day1 Traning Of Trainers , Pendampingan UMKM yang diselenggarakan Bidang UMKM dan EKonomi Keluarga (Ekkel) Partai Gelora.
Acara ini dibuka oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dan dihadiri Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mewakili Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang berhalangan hadir.
Baca juga : Partai Gelora Apresiasi Kebijakan Vaksin Covid-19 Gratis
Anis mengatakan, program pemberdayaan ekonomi terdiri dari pelayanan, pembinaan dan pembelaan (advokasi). “Klaster UMKM ini posisinya sangat kuat sekali unuk pemberdayaan masyarakat. Mudah-mudahan program ini akan sukses menjadi kebangkitan ekonomi baru dan menjadikan gelombang bagi Partai Gelora,” katanya.
Anis mengaku akan turun tangan secara langung untuk mengembangkan UMKM, termasuk mencarikan investor bagi UMKM agar bisa naik kelas ke kancah internasional. “Jangan putus asa, jangan down dan tetap mmpertahankan survival mood, serta fokuskan pada peluang, bukan krisisnya. Saya pribadi akan membantu jaringan ini dalam perspektif kolaborasi, akan menghadirkan investor lebih banyak,” ujar Anis Matta.
Namun Anis mengingatkan, dalam berbisnis, grafik ekonominya tidak naik terus, tapi juga mengalami fluktuasi. Sehingga untuk menyempurnakan kekurangan tersebut diperlukan kolaborasi.
“Dengan kolaborasi ini kita menyempurnakan kekurangan dengan kelebihan orang lain. Mainset kolaborasi ini yang akan mempercepat pengembangan usaha di lapangan. Tanpa kolaborasi tidak banyak yang kita lakukan, apalagi kalau ada hambatan di dalam bergaul dan baperan,” katanya.
Kedepankan Ide dan Gagasan
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Fahri mengatakan, pada dasarnya usaha atau bsinis tidak memerlukan uang, tapi di mulai dari ide. “Banyak orang mengatakan usaha ini mulai dari uang, nah ini salahnya. Usaha itu yang pertama mulai dari ide dulu, dan nggak bisa juga mau berbisnis berpikir, laris apa tidak, kerjakan dulu idenya,” kata Fahri.
Setelah itu, mencari kepercayaan (trust) dan jaringan untuk mitra berbinis. “Jadi bukan soal uang, orang kalau dipercaya harus punya trust dan orang kalau jiwanya baik akan dipercaya. Yang penting juga jaringan, orang mau sukses ya harus banyak berteman , karena memiliki pemasaran , modal dan macem-macem,” katanya.
Selain itu, kata Fahri, yang perlu diperhatikan UMKM di Indonesia adalah masalah packaging (pembukusan) produk yang dinilai kurang mnarik atau sekedarnya saja, berbeda dengan UMKM di luar negeri yang menggunakan teknologi packaging untuk mmbungkus produknya.
“Kenapa Apel Australia diterima sementara Apel Malang tidak, karena masalah packaging, satu pakai technology satu tidak.Selaian soal packaging, UMKM kita perlu dibuatkan market place digital maupun fisik, serta dukungan regulasi untuk mendapatan permodalan,” katanya./