www.bisnistoday.co.id
Kamis , 19 September 2024
Home EKONOMI Pemerintah Akan Benahi Tata Niaga Produk UMKM
EKONOMI

Pemerintah Akan Benahi Tata Niaga Produk UMKM

Teten Tinjau Pasar Salatiga
Social Media

SALATIGA, Bisinistoday – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyusun rencana untuk membenahi dan menata tata niaga produk UMKM di seluruh Indonesia. 

“Kita akan menghubungkan produk UMKM dengan pasar. Misalnya, untuk produk pertanian, sudah harus terhubung dengan pasar sejak masa tanam. Jangan menunggu panen baru mencari pasar.”

Teten Masduki

“Kita akan menghubungkan produk UMKM dengan pasar. Misalnya, untuk produk pertanian, sudah harus terhubung dengan pasar sejak masa tanam. Jangan menunggu panen baru mencari pasar,” jelas Teten di hadapan walikota Salatiga Yulianto dan para pedagang Pasar Blauran II, di Kota Salatiga, Kamis (6/8).

Untuk itu, Teten menekankan agar proses digitalisasi UMKM dipercepat karena tren market demand saat ini ada di marketplace online. “Kalau sudah digitalisasi, maka akan terhubung dengan market yang sangat luas. Bahkan, bisa lebih mudah mengakses ke pembiayaan”, ujar Teten.

Hanya saja, Teten mewanti-wanti bila sudah terhubung dengan pasar online harus respon dengan cepat setiap permintaan. Selain itu, kapasitas produksi harus mampu memenuhi permintaan konsumen. “Permintaan di marketplace itu besar. Kita harus siapkan kapasitas produksinya agar mampu mencukupi permintaan,” kata MenkopUKM.

Terkait program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), selain restrukturisasi kredit, subsidi bunga, subsidi pajak, dan pembiayaan baru, pemerintah juga akan merilis program tambahan berupa Bansos Produktif.

Bansos itu diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang belum tersentuh lembaga pembiayaan. Program akan menyasar 12 juta pelaku usaha yang masing-masing mendapat hibah modal sebesar Rp2,4 juta. “Saya minta dinas setempat mendata mereka by name by address,” ujar Teten.

Menkop UKM, Teten Masduki Tinjau Pasar Salatiga, Jawa Tengah belum lama ini.

Bergabung ke Koperasi

Selain itu, Teten mengajak para pedagang Pasar Blauran II untuk bergabung dalam wadah koperasi yang sudah ada. “Bila membutuhkan tambahan modal bisa melalui koperasi. Nanti, koperasinya yang akan kita bantu melalui dana bergulir dari LPDB KUMKM”, papar MenkopUKM.

Bunga dana bergulir bagi koperasi terbilang sangat murah, yakni 3% pertahun. “Silakan bila ada koperasi di Salatiga yang membutuhkan perkuatan permodalan untuk mengajukan proposal ke LPDB KUMKM”, tandas Teten.

Dalam kesempatan itu, Teten juga menyebutkan akan terus meningkatkan program revitalisasi pasar tradisional di seluruh Indonesia. “Sejak 2003 hingga 2019, sudah ada 831 pasar tradisional yang kita bantu pembangunannya”, pungkas MenkopUKM.

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Batuk
EKONOMISport & Health

Tips Memilih Obat Batuk OTC yang Tepat: Panduan dari Dokter Spesialis

JAKARTA, Bisnistoday – Batuk adalah salah satu gejala paling umum yang membutuhkan perhatian, Umumnya disebabkan...

PLN Iconet
EKONOMI

Harmoni Bersama ICONNET Untuk Apresiasi Bagi Pelanggan Setia

JAMBI, Bisnistoday – Seiring Hari Pelanggan Nasional 2024, PLN Icon Plus melalui...

Barang PMI
EKONOMI

KDEI Taipei Sosialisasikan Kebijakan Barang Kiriman PMI

TAIPEI, Bisnistoday– Kantor Dagang dan Ekonomi (KDEI) Taipei menggelar sosialisasi kebijakan barang...

Pelabuhan
EKONOMI

Wamendag Jerry Optimis Surplus Perdagangan Terjaga

JAKARTA, Bisnisnistoday-  Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga memberikan gambaran optimis mengenai masa...