www.bisnistoday.co.id
Minggu , 6 Oktober 2024
Home GLOBAL Kawasan Global Pengusaha Diminta Berhati-hati Bertransaksi Perbankan Dengan Bangladesh
Kawasan Global

Pengusaha Diminta Berhati-hati Bertransaksi Perbankan Dengan Bangladesh

Kota Dhaka
KOTA Dhaka, Bangladesh, belum lama ini./
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Kementerian Perdagangan mengimbau para pelaku usaha Indonesia untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi perdagangan dengan pihak Bangladesh. Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk tindak lanjut dari informasi yang disampaikan Duta Besar RI Dhaka perihal Perkembangan Situasi Ekonomi Bangladesh Pascamundurnya Perdana Menteri Sheikh Hasina dan Antisipasi Transaksi Perbankan.

“Mencermati perkembangan situasi terkini di Bangladesh, khususnya di sektor ekonomi pascamundurnya Perdana Menteri Sheikh Hasina, kami mengimbau para pelaku usaha Indonesia untuk berhati-hati dalam bertransaksi dengan lembaga maupun perseorangan dari Bangladesh,” ujar Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Kemendag, Iskandar Panjaitan di Jakarta, Rabu (11/9).

“Kami menyampaikan hal tersebut untuk mencegah kerugian yang dapat ditimbulkan dari transaksi perbankan dengan Bangladesh karena kondisi politik dan ekonomi saat ini.”

Surat tersebut berisikan informasi, Bangladesh sedang menghadapi krisis likuiditas. Kondisi ini diperburuk oleh pembatasan penarikan tunai dari bank sentral Bangladesh yaitu Bank Bangladesh. Kondisi ini disertai dengan inflasi yang mencapai 11,66 persen dan tekanan pada nilai tukar mata uang tertinggi dalam 12 tahun terakhir.

Sementara dari sektor energi, Bangladesh Power Development Board (BPDB) sedang menghadapi beban utang sebesar BDT 45 ribu crore atau senilai USD 4 miliar. Hal ini menjadi isu kritis bagi pemerintahan sementara yang baru dibentuk.

Saat ini Bangladesh Bank telah mengeluarkan instruksi kepada sembilan bank untuk tidak melayani pencairan cek yang melebihi BDT 200 ribu atau senilai USD 1.680. Kesembilan bank tersebut, yaitu Islami Bank Bangladesh, First Security Islami Bank, Social Islami Bank, Union Bank, Global Islami Bank, Bangladesh Commerce Bank, National Bank, Padma Bank, dan ICB Islami Bank.

Selain itu, Bangladesh Bank menetapkan batas penarikan uang tunai sebesar BDT 200 ribu atau senilai USD 1.680 per akun dalam satu hari. Hal ini sebagai pencegahan penggunaan uang tunai untuk tujuan ilegal.

Langkah Antisipatif

Sementara, Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor, Kemendag menyampaikan, ada sejumlah langkah antisipatif yang dapat dilakukan para pelaku usaha Indonesia. Pertama, mendiversifikasi produk, terutama produk tahan lama (non-perishable), dan menggunakan mekanisme pembayaran yang aman untuk menghindari risiko gagal bayar atau penundaan pembayaran.

Kedua, menggunakan perlindungan finansial yang memadai dalam perjanjian transaksi ekspor dan impor serta penggunaan bank tepercaya dalam mekanisme transaksi atau pembayaran Letter of Credit (L/C).Ketiga, apabila tetap menggunakan L/C, pelaku usaha Indonesia perlu memastikan penggunaan bank internasional tepercaya yang memiliki cabang di Bangladesh. Keempat, untuk sektor energi,

Kemendag mengimbau pelaku usaha Indonesia untuk menghentikan rencana transaksi atau kerja sama dengan BPDB yang saat ini sedang menunggak pembayaran kepada pihak swasta. Selain itu, terdapat risiko terjadinya penundaan pembayaran kepada perusahaan Indonesia yang telah melakukan transaksi dalam mendukung kebutuhan energi di Bangladesh. /

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Menlu REtno
Kawasan Global

Konflik Palestina, Indonesia Desak DK PBB Segera Lakukan Gencatan Senjata

NEW YORK, Bisnistoday – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mendesak Dewan...

Retno Marsudi
Kawasan Global

Menlu Retno : Negara-Negara OKI Harus Jadi Teladan Terkait Konflik Palestina

NEW YORK, Bisnistoday – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengawali pidatonya...

Iran Israel
Kawasan Global

Israel Peringatkan Serangan Balik ke Houthi-Yaman Atas Serangan Rudal

JAKARTA, Bisnistoday – Israel memperingatkan atas serangan balasan dari Houthi -Yaman, yang...

Bangladesh
Kawasan Global

Kemenlu Terbitkan Imbauan Cermati Darurat Pemerintah Bangladesh

JAKARTA, Bisnistoday – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menerbitkan himbauan khusus kepada masyarakat...