www.bisnistoday.co.id
Minggu , 9 Februari 2025
Home EKONOMI Ekonomi & Bisnis Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Untuk Kemandirian Energi
Ekonomi & Bisnis

Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Untuk Kemandirian Energi

Presiden Prabowo
PRESIDEN PRABOWO di Sumedang./
Social Media

SUMEDANG, Bisnistoday – Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan nasional yang mencakup 26 pembangkit listrik dengan kapasitas total 3,2 gigawatt, serta 11 jaringan transmisi dan gardu induk di 18 provinsi.

Presiden Prabowo menyatakan bahwa proyek tersebut menjadi kebanggaannya atas pencapaian besar ini. Kepala Negara juga mengapresiasi kerja keras dan kerja sama seluruh pihak yang telah mewujudkan proyek ini.

“Mungkin perlu diverifikasi ini proyek energi terbesar di dunia mungkin yang kita resmikan 3,2 gigawatt sekaligus. Tentu saja ini adalah hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putri bangsa dari semua instansi, semua institusi dan lembaga,” ujar Presiden Prabowo.

Acara peresmian tersebut, dipusatkan di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin, 20 Januari 2025, dan terhubung secara virtual ke lokasi lainnya.

Selain pembangkit listrik, proyek ini juga mencakup pembangunan jaringan transmisi sepanjang 739,71 kilometer sirkit (kms) dan gardu induk berkapasitas 1.740 megavolt ampere (MVA). Presiden menegaskan bahwa infrastruktur ini menjadi landasan penting untuk mendukung transformasi ekonomi menuju negara industri.

“Kita ingin menjadi negara modern, negara maju, kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia, kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Untuk itu, energi sangat vital, kita punya sumber alam yang cukup besar dan kita sekarang punya kemampuan untuk melakukan transformasi ini,” ungkap Presiden.

Presiden Prabowo juga menargetkan kemandirian energi dalam lima tahun ke depan, termasuk penghentian impor bahan bakar minyak (BBM). Presiden Prabowo optimistis bahwa Indonesia tidak hanya akan menjadi negara mandiri, tetapi juga menjadi salah satu pemain utama dalam transformasi energi global.

“Memang kita harus swasembada energi dan sasaran kita, kita akan 100 persen swasembada energi. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita tidak akan impor bbm (bahan bakar minyak) lagi dari luar. Saya punya keyakinan dalam 5 tahun kita tidak akan impor bbm lagi,” ucap Presiden.

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo dalam kesempatan terpisah mengatakan bahwa keberhasilan proyek ini tidak lepas dari dukungan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Menurutnya, proyek-proyek tersebut menjadi jauh lebih lancar dan menjadi salah satu prestasi dalam program 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Tantangan mengenai perizinan bisa diselesaikan dengan cepat, masalah pembebasan lahan juga bisa diselesaikan dengan cepat. Kami mendapatkan dukungan luar biasa dari kabinet Merah Putih. Tantangan juga masalah investasi bisa diselesaikan juga dengan segera, dengan cepat,” tutur Darmawan./setpres

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Pameran Otomotif
Ekonomi & Bisnis

Bidik Pasar IIMS 2025, Danamon dan Adira Finance Siapkan Dukungan Pembiayaan Ritel Otomotif

JAKARTA, Bisnistoday – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) bersama dengan PT...

Mendag Budi
Ekonomi & Bisnis

Mendag Perintahkan Pejabat Baru Optimalkan Kegiatan Pemerintah

JAKARTA, Bisnistoday - Menteri Perdagangan Budi Santoso melantik 55 pegawai sebagai Pejabat...

Menteri PU
Ekonomi & Bisnis

Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Digunting Tinggal Rp29,57 Triliun

JAKARTA, Bisnistoday – Kebijakan Presiden Prabowo-Wapres Gibran Rakabumingraka melakukan efisiensi berbagai Kementerian...

Ekonomi & Bisnis

Kemenkop dan Kemenpar Berkolaborasi untuk Penguatan Sektor Pariwisata melalui Koperasi

JAKARTA, Bisnistoday - Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkolaborasi untuk...