JAKARTA, Bisnistoday – Pemerintah memutuskan 1 Syawal dan Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Menteri Agama (Menag) Yakut Cholil Qoumas menegaskan keputusan sidang isbat tersebut berdasarkan hisap dan rukyat di sejumlah daerah yang menyatakan posisi hilal sudah terlihat pada ketinggian 4 derajat 0,59 menit.
“Dengan berdasarkan hisab dan rukyat, posisi hilal sudah di atas ufuk serta secara mufakat sidang isbat menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriyah jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022. Hal ini berdasarkan kesaksian tim hilal di sejumlah tempat. Mereka melihat hilal ketinggian pada 4 derajat 0,59 menit ,” kata Yaqut dalam jumpa pers di Kementerian Agama, Minggu (1/5/2022).
Kementerian Agama sendiri telah mengerahkan tim di 99 titik pengamatan. Disamping itu, pemerintah juga menggunakan dua metode dalam menentukan 1 syawal yaitu hisab atau perhitungan dan rukyat atau pengamatan langsung terhadap hilal dalam menentukan 1 syawal.
“Keduanya metode yang saling melengkapi dan tidak dipertentangkan. Mudah-mudahan dengan hasil sidang isbat ini seluruh umat Islam di Indonesia dapat merasakan Idul Fitri secara bersama-sama. Semoga ini menjadi cerminan kebersamaan umat Islam di Indonesia, dan kebersamaan ini mudah-mudahan menjadi wujud sebagai kebersamaan kita sebagai anak bangsa untuk menatap masa depan bangsa ini lebih baik secara bersama-sama,” ujar Yaqut.




