JAKARTA, Bisnistoday – Mengiringi semangat kepedulian dan berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan PT Yili Indonesia Dairy (Yili) berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Bekasi dan pemangku kepentingan, melaksanakan serangkaian kegiatan Ramadan di berbagai sekolah, panti asuhan dan tempat sosial lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan Yili kepada masyarkat.
“Dalam kegiatan buka puasa bersama ini, kami mengirimkan es krim untuk sekitar 1.500 siswa di sekolah-sekolah dan lebih dari 2,000 anak yatim piatu dari berbagai panti asuhan. Dengan dukungan Pemda dan berbagai pihak, kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan rasa manis dari es krim kami, namun berkontribusi positif dalam mempererat hubungan antar sesama, baik di lingkungan internal maupun dengan masyarakat sekitar, ungkap Presiden Direktur PT Yili Indonesia Dairy, Yu Miao, baru-baru ini.
Distribusi es krim dilakukan di beberapa sekolah dan panti asuhan dengan melibatkan relawan dari Yili, perwakilan Pemda, serta komunitas sosial. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi, tetapi juga mempererat hubungan antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan dampak sosial yang positif.
“Acara buka puasa bersama yang diadakan bersama PT Yili Indonesia Dairy ini merupakan contoh nyata dari kepedulian sosial yang luar biasa. Kami sangat mendukung inisiatif ini yang tidak hanya mempererat tali persaudaraan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi anak-anak dan masyarakat sekitar,” tutur Kepala Dinas Pariwisata Bekasi, H.Iyan Priyatna.
Lebih lanjut Yu Miao mengutarakan, anak-anak merupakan konsumen utama es krim JOYDAY. Oleh karena itu, kami selalu menjadikan anak-anak sebagai prioritas utama. Pada Ramadan sebelumnya, JOYDAY melaksanakan program sosial bersama YKAI untuk anak-anak dengan kanker.
“Selain itu, kami juga mengirimkan sarana belajar berupa laptop kepada para siswa di Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu. Hingga saat ini, kami telah melaksanakan lebih dari 30 kegiatan kesejahteraan dan kepedulian sosial di Indonesia, dengan jumlah kumulatif penerima manfaat mencapai satu juta orang.”//