www.bisnistoday.co.id
Sabtu , 17 Mei 2025
Home BURSA & KORPORASI Bursa Investor “Wait and See”, Reksa Dana Pasar Uang “Sameday Redeem” Jadi Pilihan
Bursa

Investor “Wait and See”, Reksa Dana Pasar Uang “Sameday Redeem” Jadi Pilihan

Media Day Mirae Asset Sekuritas./
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Ditengah pasar global yang cenderung dinamis serta tidak menentu, investor bisa menaruh dananya di pasar uang yang aman dan tetap menguntungkan. Kali ini, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyiapkan instrument investasi reksadana yang menguntungkan dengan pencairan yahng gampang.

Arief Maulana, Head of Wealth Management Mirae Asset, menyarankan investor untuk berinvestasi pada reksa dana spesial tersebut terutama ketika investor menunggu kondisi pasar modal lebih stabil, atau biasa disebut wait & see.

“Saat pelaku pasar cenderung wait & see, dana menganggur bisa dimanfaatkan dengan berinvestasi ke instrumen jangka pendek seperti reksa dana pasar uang. Terlebih lagi, produk dengan likuiditas tinggi karena punya fasilitas sameday redemption,” ujar Arief dalam Media Day: April by Mirae Asset, Kamis (17/4).

Menurutnya instrument investasi tersebut memungkinkan investor untuk langsung mencairkan dana saat eksekusi pembelian saham sudah dilakukan karena momentum yang dirasa sudah tepat tanpa khawatir gagal settlement saham.

Layanan Sameday Redeemtion

Arief menceritakan, Reksa Dana Pasar Uang adalah reksa dana yang diinvestasikan di instrumen utang yang jatuh tempo kurang dari setahun dan efek pasar uang lain seperti deposito dan tabungan sehingga dapat dicairkan lebih cepat dibandingkan reksa dana jenis lain. Pada umumnya, Reksa Dana pasar uang memiliki ketentuan pencairan dana (redemption) maksimal 7 hari. “Umumnya, redemption reksa dana pasar uang H+1.”

Ia menambahkan, salah satu reksa dana pasar uang “sameday redeem” yang dapat diakses investor adalah Capital Optimal Cash, produk yang baru dipasarkan Mirae Asset berkolaborasi dengan PT Capital Asset Management. Reksa dana pasar uang Capital Optimal Cash menjadi salah satu inovasi terbaru Mirae Asset dalam menghadirkan solusi investasi yang relevan dengan kondisi pasar.

Imbal Hasil Optimal

Head of Investment Capital Asset Management Wisnu Karto mengutarakan, selain likuiditas yang tinggi, keunggulan Capital Optimal Cash lain adalah kemudahan akses investasi melalui NAVI, pengelolaan oleh profesional, dan imbal hasil optimal.“Selama setahun terakhir, imbal hasil atau return Capital Optimal Cash mencapai 4,36%, di atas  deposito perbankan acuan 3,25%.”

Saat ini, pasar modal Indonesia mengalami tekanan signifikan selama kuartal pertama 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.510 pada 27 Maret 2025, tepat sebelum libur panjang Lebaran, melemah sekitar 8% dibandingkan akhir 2024.

Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto mencatat di sepanjang kuartal pertama, arus dana asing keluar (foreign outflow) mencapai Rp30,3 triliun (US$1,8 miliar) dari pasar saham. Tekanan ini berlanjut di bulan April, di mana foreign outflow meningkat signifikan menjadi Rp15,5 triliun (US$927 juta) di pasar saham dan pasar obligasi.“Kondisi tersebut mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap tantangan ekonomi global dan domestik.”

Instrumen SRBI (Sertifikat Rupiah Bank Indonesia) juga mengalami tekanan jual dari investor asing. Berdasarkan data BI periode 8–10 April 2025, terjadi arus keluar sebesar Rp10,5 triliun hanya dalam tiga hari perdagangan instrument bank sentral tersebut.

“Prospek pertumbuhan negara berkembang Asia diperkirakan stagnan hingga 2026, terutama karena perlambatan ekonomi di Tiongkok dan AS yang diperburuk oleh meningkatnya tensi perang dagang. Sementara di dalam negeri, investor masih meragukan pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%,” jelas Rully./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Lomba trading Mirae Asset Sekuritas
Bursa

Mirae Asset Gelar Lomba Trading AI di HOTS Championship 2025

JAKARTA, Bisnistoday - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menggelar liga trading saham...

GEDUNG BEI
Bursa

BEI Terapkan Aturan Baru Auto Rejection Bawah dan Trading Halt

JAKARTA, Bisnistoday – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menerapkan aturan baru tentang...

GEDUNG BEI
Bursa

Mirae Asset : IHSG Bergerak Konsolidasi Dengan Level Support 6.000

JAKARTA, Bisnistoday-  Tim Riset Mirae Asset Sekuritas memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham...

GEDUNG BEI
Bursa

Mirae Asset : IHSG Masih Cenderung Bergerak Mendatar

JAKARTA, Bisnistoday – Menuju penghujung pekan menuju Hari Raya Idul Fitri, pergerakan...