SUBANG, Bisnistoday – Kecelakaan bus pariwisata Trans Puter Fajar di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kec. Ciater, Kab. Subang, mencapai 11 orang. Terdapat sembilan orang siswa, satu orang guru serta seorang warga setempat. Hal tersebut berdasarakan data Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, kemarin.
“Sembilan korban anak-anak (yang ada di) rombongan bus, satu guru (juga) ikut rombongan bus, dan satu warga lokal,” kata Kadinkes Kabupaten Subang, Maxy saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5).
Bus Trans Putera Fajar yang membawa 54 siswa dan 3 pembina SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, mengalami kecelakaan, Sabtu (11/5). Saat ini, Pemkot Depok telah mengerahkan 20 ambulans menuju lokasi kejadian. Korban kritis langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di Subang, sementara korban meninggal dunia akan dibawa langsung ke rumah duka.
Lebih lanjut, Maxy menyebut total keseluruhan korban sebanyak 60 orang. Untuk korban yang meninggal dunia, kata dia, saat ini tengah dalam perjalanan ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang. Seperti diketahui, bahwa sudah dilakukan berbagai upaya evakuasi oleh petugas gabungan dari BPBD, Polri, TNI dan Damkar.”Untuk korban luka berat ada 27 orang, luka sedang ada kurang lebih 13 orang,” Maxy menuturkan.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa saat ini sejumlah korban dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan di antaranya RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari.
Kronologis Kecelakaan
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules A. Abast menjelaskan kronologis kejadian berawal saat bus tersebut datang dari arah selatan menuju utara. Pada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
“Kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan,” kata dia.
Menurut ketarangan Polda Jabar, kecelakaan terjadi pada pukul 18.45 WIB. Saat ini polisi masih melakukan penanganan terkait dengan kecelakaan tersebut./Ant/