www.bisnistoday.co.id
Minggu , 16 Maret 2025
Home NASIONAL & POLITIK Kemendes PDTT Diminta Tingkatkan Akurasi Data Desa
NASIONAL & POLITIK

Kemendes PDTT Diminta Tingkatkan Akurasi Data Desa

Ahmad Syaikhu
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menaikkan alokasi dana desa 2021. Kenaikan ini menurut Anggota Komisi V DPR RI Ahmad Syaikhu harus diikuti dengan melakukan data desa secara presisi. Hal tersebut ditegaskan Syaikhu setelah mengetahui masih tingginya angka ketidakakuratan terkait data desa. Padahal, kondisi ini membuat rencana pembangunan jadi tidak tepat saat diimplementasikan.

“Saya melihat data desa kita masih jauh dari harapan. Masih tidak presisi atau akurasinya rendah.”

Ahmad Syaikhu

Politisi PKS itu tidak asal bicara. Dia pernah bertemu Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IPB, Dr. Sofyan Sjaf. Terungkap, ada 57,7 persen data desa yang masih tidak akurat. Ini membuat banyak kesalahan dalam perencanaan program pembangunan di desa. Kesalahan data semacam ini berpengaruh pada pembangunan nasional.

“Data desa yang tidak presisi berdampak pada pembangunan nasional secara keseluruhan,” kata Syaikhu.

Syaikhu juga menjelaskan kunjungan kerjanya ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kamis (17/9). Rencana pembuatan Aerocity, hendaknya disertai dengan membuat dan memberdayakan desa unggulan di sekitar bandara. Desa unggul dalam wisata, kuliner, UMKM, dan sebagainya. Keunggulan itu perlu dieksplorasi lebih dulu dengan mengetahui potensi desa masing-masing melalui peta desa presisi. Ini bisa jadi proyek percontohan.

“Ada rencana membuat Aerocity di BIJB Kertajati. Agar desa unggulan ini betul-betul optimal keberadaannya, maka harus diketahui potensi desanya dengan peta desa presisi. Kita jadikan proyek percontohan,” papar Syaikhu.

Seperti diberitakan, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan alokasi dana desa pada 2021 senilai Rp72 triliun, naik 1,1 persen dibandingkan tahun ini yang senilai Rp 71,2 triliun.

“Contoh, desa yang kita harapkan atau yang kita tuju adalah desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/9).

Untuk mengentaskan kemiskinan, penggunaan dana desa akan diubah. Para kepala desa hanya perlu mengacu pada 17 Sustainable Development Goals atau (SDGs) atau yang disebut Pembangunan Berkelanjutan.

Syaikhu mengapresiasi kenaikan ini, meski tidak signifikan, hanya 1,1 persen. Dia berharap dana yang tersedia betul-betul difokuskan untuk mewujudkan peningkatan perekonomian dan  kesejahteraan masyarakat desa.

“Kenaikan ini harus fokus untuk kesejahteraan masyarakat. Sebab itu data desa presisi jadi sangat penting,” tegas mantan Wakil Walikota Bekasi./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

indra gunawan pamit dari Kementerian ATR BPN
NasionalNASIONAL & POLITIK

Indra Gunawan Pamit dari Kementerian ATR BPN, Apa Alasannya?

JAKARTA, BisnisToday - Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya menggelar acara pelepasan dan...

NASIONAL & POLITIKPolitik & Keamanan

Kapolda Kaltara Turun Tangan Pasca-penyerangan Mapolres Tarakan oleh Oknum TNI

TARAKAN, Bisnistoday – Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, langsung bertindak...

NASIONAL & POLITIK

Puluhan Oknum TNI Serang Mapolres Tarakan, 5 Anggota Polisi Terluka dan Fasilitas Rusak

TARAKAN, Bisnistoday – Sebanyak 20 oknum anggota TNI melakukan penyerangan dan perusakan...

LingkunganNASIONAL & POLITIK

Pertamina Patra Niaga JBB Gelar Pelatihan Pemadaman Api, Antisipasi Keadaan Darurat bagi Warga Karawang

KAWARANG, Bisnistoday - Dalam rangka memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)...