www.bisnistoday.co.id
Jumat , 18 April 2025
Home NASIONAL & POLITIK Ketua DPD RI Ingatkan Tak Boleh Ada Drama Bisnis Vaksin
NASIONAL & POLITIK

Ketua DPD RI Ingatkan Tak Boleh Ada Drama Bisnis Vaksin

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan kepada semua pihak agar tak bermain-main dalam program vaksinasi Covid-19. (foto: istimewa)
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan kepada semua pihak agar tak bermain-main dalam program vaksinasi Covid-19.

“Masyarakat jangan disuguhi drama keributan mengenai vaksin agar semua berjalan kondusif,” tegas LaNyalla dalam keterangan resminya, Jumat (2/4).

Mantan Ketua Umum PSSI itu melanjutkan, kebutuhan vaksin untuk menciptakan kekebalan tubuh masyarakat saat ini telah menjadi prioritas. Hal itu mengingat belum diketahui kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Pada situasi seperti ini, mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu menilai, seringkali situasi seperti itu dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. “Contohnya seperti bisnis PCR yang sudah memberatkan masyarakat,” kata LaNyalla.

Senator Dapil Jawa Timur itu meminta semua pihak bekerjasama dalam program vaksinasi. Pun halnya dengan data penerima vaksin harus transparan. “Masyarakat masih kebingungan dengan data vaksinasi, sebab yang mengadukan terdaftar di dua instansi. Misalnya di tingkat RT didaftarkan, di kantor juga didaftarkan,” papar LaNyalla. 

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu meminta agar data tersebut disinkronkan secara transparan agar mereka yang berhak menerima vaksin bisa mendapatkanya.

“Jangan sampai ada double penerima vaksin yang pada akhirnya banyak kelebihan sisa. Tentu hal tersebut menjadi potensi untuk disalahgunakan, utamanya dalam bisnis vaksin,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah merancang peta jalan pemberian vaksin Covid-19, dimana masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya masuk dalam pemberian vaksin tahap ketiga setelah pekerja sektor publik dan masyarakat lanjut usia.

Tujuan yang sudah disepakati bersama pada program vaksinasi adalah mengurangi angka penularan dan kematian warga karena pandemi Covid-19 dengan cara melindungi kelompok masyarakat yang memiliki risiko infeksi atau terdampak Covid-19 yang tinggi seperti lansia, pelayan publik, dan tenaga kesehatan./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

HumanioraNASIONAL & POLITIK

Berkah Lebaran: Pengemudi Ojol Terima Bantuan Hari Raya, Ini Besarannya

JAKARTA, Bisnistoday - Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pengemudi ojek online...

HumanioraNASIONAL & POLITIK

JICT Berangkatkan 600 Peserta Mudik Gratis dari Jakut ke Surabaya dan Malang

JAKARTA, Bisnistoday - Sebanyak 600 peserta mudik gratis dari Jakarta Utara mulai...

200 Bidang Target PTSL Palangka Raya Segera Tuntas
NasionalNASIONAL & POLITIK

200 Bidang Target PTSL 2025 Palangka Raya Segera Tuntas

PALANGKA RAYA, BisnisToday - Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya berhasil mencapai target...

LingkunganNASIONAL & POLITIK

Cegah DBD dengan Edukasi 3M Plus, Pemprov Bali dan Soffel Sasar 35 Desa dan Kelurahan

JAKARTA, Bisnistoday - Enesis Group melalui brand Soffell, yang telah hadir selama...