www.bisnistoday.co.id
Sabtu , 12 Juli 2025
Home NASIONAL & POLITIK Ketua DPD RI Ingatkan Tak Boleh Ada Drama Bisnis Vaksin
NASIONAL & POLITIK

Ketua DPD RI Ingatkan Tak Boleh Ada Drama Bisnis Vaksin

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan kepada semua pihak agar tak bermain-main dalam program vaksinasi Covid-19. (foto: istimewa)
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan kepada semua pihak agar tak bermain-main dalam program vaksinasi Covid-19.

“Masyarakat jangan disuguhi drama keributan mengenai vaksin agar semua berjalan kondusif,” tegas LaNyalla dalam keterangan resminya, Jumat (2/4).

Mantan Ketua Umum PSSI itu melanjutkan, kebutuhan vaksin untuk menciptakan kekebalan tubuh masyarakat saat ini telah menjadi prioritas. Hal itu mengingat belum diketahui kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Pada situasi seperti ini, mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu menilai, seringkali situasi seperti itu dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. “Contohnya seperti bisnis PCR yang sudah memberatkan masyarakat,” kata LaNyalla.

Senator Dapil Jawa Timur itu meminta semua pihak bekerjasama dalam program vaksinasi. Pun halnya dengan data penerima vaksin harus transparan. “Masyarakat masih kebingungan dengan data vaksinasi, sebab yang mengadukan terdaftar di dua instansi. Misalnya di tingkat RT didaftarkan, di kantor juga didaftarkan,” papar LaNyalla. 

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu meminta agar data tersebut disinkronkan secara transparan agar mereka yang berhak menerima vaksin bisa mendapatkanya.

“Jangan sampai ada double penerima vaksin yang pada akhirnya banyak kelebihan sisa. Tentu hal tersebut menjadi potensi untuk disalahgunakan, utamanya dalam bisnis vaksin,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah merancang peta jalan pemberian vaksin Covid-19, dimana masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya masuk dalam pemberian vaksin tahap ketiga setelah pekerja sektor publik dan masyarakat lanjut usia.

Tujuan yang sudah disepakati bersama pada program vaksinasi adalah mengurangi angka penularan dan kematian warga karena pandemi Covid-19 dengan cara melindungi kelompok masyarakat yang memiliki risiko infeksi atau terdampak Covid-19 yang tinggi seperti lansia, pelayan publik, dan tenaga kesehatan./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

NASIONAL & POLITIK

RUU KUHAP Harapan Baru Keadilan, Pakar Hukum: Tak Ada Alasan Lagi, Harus Segera Disahkan!

JAKARTA, Bisnistoday - DPR RI telah menetapkan Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Acara...

Kantah Palangka Raya Perkuat Zona Integritas Wujudkan WBK dan WBBM
NasionalNASIONAL & POLITIK

Zona Integritas Kantah Kota Palangka Raya Diperkuat

PALANGKA RAYA, BisnisToday – Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Palangka Raya terus memperkuat...

NASIONAL & POLITIK

Drama Ijazah Jokowi Makin Panas! Roy Suryo Bawa Bukti ke Bareskrim, Klaim 99,9% Palsu!

JAKARTA, Bisnistoday - Perseteruan mengenai dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo kembali...

Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Rakhmad Setyadi saat berkunjung ke BPN Palangka Raya.
HukumNASIONAL & POLITIK

Polda Kalteng dan BPN Palangka Raya Bentuk Tim Khusus Berantas Mafia Tanah

PALANGKA RAYA, BisnisToday - Polda Kalteng dan BPN Palangka Raya sepakat bentuk...