JAKARTA, Bisnistoday – Ditengah ketidakpastian global disertai lesunya ekonomi rakyat UMKM maupun kondisi ekonomi nasional, Asosiasi PKL Indonesia (APKLI) menggebrak pelaku usaha mikro untuk mendukung Gerakan indonesia Bersinar. Peluncuran gerakan penuh rasa optimism ini dilakukan oleh Ketum APKLI, dr.Ali Mahsun Atmo, di Danau Cincin Jakarta Utara, akhir oekan kemarin.
Ali Mahsun, yang juga Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) dan Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) mengatakan, manusia dan atau suatu bangsa tanpa optimisme akan hilang tinggal nama dalam perjalanan sejarah peradaban di dunia.
“Karena optimisme itu adalah salah satu akar yang latar belakangi manusia dan atau suatu bangsa mampu bertahan di muka bumi. Oleh karena itu, Gerakan Indonesia Bersinar dengan tagar #GIB #prabowopresiden #indonesiabersinar adalah sangat mendasar, penting dan strategis untuk membangkitkan optimisme rakyat dan segenap bangsa Indonesia,” tuturnya.
Indonesia Bersinar, lanjut Ali, untuk mengembalikan negeri ini sebagai negeri terkaya, tersubur dan paling strategis di dunia berada di zamrud khatulistiwa. Untuk kembalikan bangsa ini sebagai bangsa terbesar dan terkuat, serta teradiluhung di dunia.
“Kita harus optimis menatap ke depan dan mampu gapai cita-cita besar bangsa. Terwujudnya Indonesia adil dan makmur, maju dan adidaya sebagaimana pernah direngkuh abad VII Kerajaan Sriwijaya dan abad XIV Kerajaan Majapahit. Indonesia mampu asal mau karena memiliki segala syarat dan prasyaratnya,” tegas Ali.
Pada pencanangan Indoensia Bersinar ini, dihadiri oleh Bendahara Umum, Rizal, Ketua OKK Suyanto, turut hadir Ketua DPW Provinsi, Sures Kumar dan para Ketua DPD Se-DKI Jakarta beserta jajaran. Juga hadir perwakilan PKL dan UMKM, dan tokoh masyarakat.
“Dibawah kepemimpinan Presiden RI Ke-8, Jenderal TNI (Purn.) H Praboowo Subianto, Indonesia telah melangkah super cepat dan revolusioner, walau oleh sebagian kalangan dianggap sebagai penyebab Indonesia gelap.”
Indonesia Semakin Terang
Namun realitasnya adalah sebaliknya, kata Ali Mahsun, pasca tarif resiprokal Presiden AS, Donald Trump 32%, Indonesia semakin terang dan seakan tersublim adrenalin terbarukan berupa kesadaran rakyat dan segenap kekuatan elemen bangsa untuk bersatu dan bersama-sama hadapi segala persoalan, tuntutan dan tantangan bangsa dan negara.
Demikian juga, kata Ali, melalui Inpres 1/2025 tentang efisiensi APBN 2025, Presiden Prabowo kembalikan tanggul Indonesia tanpa kebocoran.Tata kelola APBN, serta APBD Provinsi, Kabupaten dan Kota tidak boleh ada in-efisiensi, tidak boleh ada korupsi dan penyagunaan pembelanjaan.
“Lebih dari itu, diberbagai kesempatan, di dalam negeri mau pun di luar negeri, Presiden Prabowo bertekad bulat tegakkan hukum dan berantas KKN dengan tegas tanpa pandang bulu, dan berbagai mega korupsi tengah diusut aparat penegak hukum. Demikian pula, pemberantasan judol, pinjol, mafia organ, mafia barkoba dan lainya,” kata Ali Mahsun./