www.bisnistoday.co.id
Selasa , 13 Mei 2025
Home EKONOMI Ekonomi & Bisnis MIND ID Pacu Produksi Aluminium untuk Swasembada Nasional
Ekonomi & Bisnis

MIND ID Pacu Produksi Aluminium untuk Swasembada Nasional

Social Media

JAKARTA, Bisnistoday — BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID terus memperkuat perannya dalam mendukung pemenuhan kebutuhan aluminium nasional. Upaya ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas produksi dan ekspansi fasilitas pemurnian, guna mewujudkan swasembada aluminium di Indonesia.

Saat ini, total kebutuhan nasional yang mencapai sekitar 1 juta ton per tahun dengan tingkat pertumbuhan mencapai meningkat 5% sampai 10% setiap tahun.

Adapun, kapasitas produksi PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) sebagai Anngota dari MIND ID baru mencapai 275 ribu ton per tahun.

Untuk mengurangi ketergantungan pada impor, MIND ID berencana meningkatkan kapasitas smelter aluminium di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, serta membangun fasilitas produksi alumunium baru di Mempawah Kalimantan Barat.

Diharapkan, kapasitas produksi nasional dapat mencapai 1 juta hingga 1,1 juta ton dalam lima tahun mendatang.

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID, Dilo Seno Widagdo, menyatakan bahwa permintaan aluminium domestik sangat besar.

Perseroan pun sudah siap dengan perhitungan investasi mencapai sekitar $1 miliar per juta ton kapasitas produksi alumina, dan $2,5 miliar per juta ton kapasitas produksi aluminium.

“MIND ID konsisten meningkatkan kapasitas produksi untuk menjawab kebutuhan nasional dan mampu mengurangi ketergantungan pada impor aluminium,” ujarnya.

Baca juga:Proyek Strategis Hilirisasi 2024, MIND ID Perkuat Program Nilai Tambah Komoditas Mineral

Dilo juga menegaskan bahwa MIND ID tidak berencana memperluas hilirisasi hingga ke segmen produk jadi, seperti pelek mobil, dan akan lebih fokus pada membangun kemitraan strategis dengan pelaku industri hilir di dalam negeri.

“Kami berharap dapat membangun kemitraan yang aktif dengan pelaku industri hilir, sehingga kebutuhan bahan baku mereka dapat dipasok dari produk mineral dalam negeri, dan nilai tambah setiap rantai pasoknya dapat dinikmati oleh Indonesia,” pungkas Dilo./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Ekonomi & Bisnis

Wamen PU Diana Minta Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan Pasar Terban Tetap Terjaga

YOGYAKARTA, Bisnistoday- Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti meninjau  pembangunan/ rehabilitasi Pasar...

Bluescope ikuti pemeran arsitek di BSD
Ekonomi & Bisnis

BlueScope Tampilkan Instalasi Ikonik dan Eksplorasi Desain Baja di ARCH:ID 2025

TANGERANG, Bisnistoday – PT NS BlueScope Indonesia (BlueScope) mengikuti ARCH:ID 2025, Jumat...

Implementasi inkluasi keuangan./
Ekonomi & Bisnis

Percepat Inklusi Keuangan, Pemerintah Gandeng NGO Gelar Forum IFIS 2025

JAKARTA, Bisnistoday – Guna meningkatkan inklusi keuangan, pemerintah dalam hal ini Kementerian...

Dirut KAI paparan kinerja.
Ekonomi & Bisnis

Dirut KAI: Adaptif, Solutif, dan Kolaboratif Jadi Kunci Navigasi Perubahan Bisnis

JAKARTA, Bisnistoday - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo...