JAKARTA, Bisnistoday- Kementerian Pertanuan (Kementan) telah menggelontorkan 30 truk atau sekitar 195 ton cabai ke empat pasar utama yaitu Pasar Induk Kramat Jati, Cibitung, Tanah Tinggi dan Cikopo untuk menghentikan kenaikan harga di Ibu kota.
“Kami sudah meminta teman-teman petani untuk mengirim cabainya ke pasar-pasar induk. Kami berikan subsidi distribusi sebesar Rp 600 per kilogram,” kata Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto di Jakarta, Rabu 31/3).
Dengan adanya pasokan tersebut, harga cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati yang menyentuh angka Rp 108 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Penurunan harga cabai ini terjadi karena cabai yang ditanam pada akhir tahun 2020 sudah mulai panen saat ini.
Baca juga : Kementan Pastikan Ketersediaan 12 Pangan Strategi saat Puasa dan Idul Fitri Aman
Salah satu petani cabai asal Magelang Jawa Tengah, Darno mengakui jika subsidi biaya transportasi ini dirasakan sangat besar manfaatnya. “Subsidi biaya transportasi yang diberikan Kementan sangat kami rasakan. Biaya ini membantu meringankan beban pengiriman ke pasar induk di Jabodetabek,” tegasnya.
Pihak Kementan, kata Prihasto, tak menampik jika menguatnya harga cabai beberapa bulan yang lalu diakibatkan oleh cuaca ekstrem. Petani cabai banyak yang tidak menanam karena pada musim tanam sebelumnya harga cabai sempat anjlok.
Doktor Ilmu Tanah Universitas Putra Malaysia itu juga menyatakan bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan bersama jajarannya sudah terlihat hasilnya saat ini. “Keberhasilan ini juga tidak lain karena kerjasama dengan champion cabai, asosiasi cabai dan paguyuban petani cabai untuk turut serta bersama pemerintah mengendalikan pasokan dan harga khususnya di Jabodetabek,” tambahnya.
Di lain sisi, anggota Paguyuban Petani Cabai Kediri, Suyono juga mengapresiasi pemerintah yang selalu hadir di tengah kesulitan petani. Pria asal Kediri Jawa Timur itu juga akan mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
“Perhatian pemerintah sangat dirasakan manfaatnya oleh kami. Para pengepul, pedagang, maupun petani siap menjaga stabilitas harga cabai hingga lebaran nanti,” terangnya./