JAKARTA, Bisnistoday – Isu panas soal dugaan mafia ekonomi kembali mencuat setelah pernyataan mengejutkan Menteri Keuangan Purbaya yang menyinggung keberadaan “mafia deposito rekening negara” senilai Rp 285 triliun. Pernyataan itu mengguncang publik dan memicu desakan agar pemerintah bertindak cepat menindak para pelaku yang disebut menjadi biang keladi kerusakan ekonomi nasional.
Ketua Umum APKLI Perjuangan, dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed, menegaskan bahwa praktik mafia di berbagai sektor ekonomi menjadi sumber kegaduhan, kemiskinan, dan ambruknya ekonomi rakyat. “Mereka itu biang kegaduhan, pengangguran, dan penyebab paradoks Indonesia—negara kaya sumber daya tetapi justru terjebak dalam kemiskinan dan utang,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (18/10).
Menurut Ali Mahsun, dukungan penuh diberikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan pembersihan besar-besaran di tubuh ekonomi nasional. “Kami mendukung langkah tegas Presiden Prabowo. Bersihkan, sita aset mereka, dan hukum seberat-beratnya tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Mafia Kios Ekonomi Rakyat: Fenomena Gunung Es
Tak hanya pada level makro seperti deposito negara, praktik serupa juga terjadi di tingkat ekonomi rakyat. Ali Mahsun menyebut keberadaan Mafia Kios Ekonomi Rakyat di berbagai pasar tradisional, dari Blok M hingga Pasar Pramuka, sebagai contoh nyata yang menyengsarakan pedagang kecil.
“Yang terjadi di Jakarta hanyalah puncak gunung es. Fenomena serupa terjadi di seluruh Indonesia. Mafia kios ini membuat pedagang merugi dan ekonomi daerah terganggu,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan kembali pernyataan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat mencanangkan Gerakan Pasar Rakyat di Santa Modern Market Jakarta Selatan, yang menegaskan komitmen untuk membersihkan premanisme dan mafia pasar dari seluruh wilayah ibu kota.
APKLI Perjuangan mendesak agar praktik mafia ekonomi—baik di level nasional maupun akar rumput—segera diusut tuntas hingga ke meja hijau. “Ini bukan hanya soal uang negara, tapi soal keadilan bagi rakyat kecil. Kami PKL dan UMKM siap berada di barisan terdepan mendukung Presiden Prabowo dan Gubernur Pramono untuk menyapu bersih mafia ekonomi,” pupar Ali Mahsun./




