BELITUNG, Bisnistoday- Program Kotaku Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR mampu mengurangi berbagai area kumuh di perkotaan, khususnya di Kabupaten, Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Wilayah kumuh di Kab.Belitung terus menyusut menjadi tinggal 19 hektare.
Kabid Perkim, Dinas PUPR, Kab.Belitung Masali mengatakan tahun 2021 luas permukiman kumuh 62 hektare selanjutnya menurun menjadi 38 hektare pada tahun 2022, dan tahun 2024 tinggal 19 hektare. “Termasuk kampung Amau ini, wilayah kumuh yang berada di area cekungan sehingga ketika hujan, rawan banjir.”
Taman ini, lanjut Masali, sekarang menjadi pusat kegiatan warga seperti untuk rekreasi dan senam pagi. Hanya saja, apabila banjir tetap masih terjadi genangan karena area cekungan. “Kalau hujan masih ada genangan, namun tidak tinggi. Begitupun, genangan hanya 30 menit jam sudah surut kembali yang sebelumnya tergenang 2-3 jam.”
Masali menuturkan, pembangunan Taman Siburik, Kampung Amau, Kel Parit, Kab. Belitung menelan anggaran Rp8,5 miliar. Sumber dana dari loan atau pinjaman pada tahun 2021 dengan pelaksanaan rampung dalam 5 bulan.
Menurutnya, pembiayaan ini meliputi juga, untuk peningkatan jalan dengan pembetoman dan drainase. Prmbangunanya melalui program Kotaku yang didukung oleh Kementerian PUPR, Untuk pengentasan serta pemberantasab permukiman kumuh.//