www.bisnistoday.co.id
Minggu , 16 November 2025
Home OPINI Gagasan Ratusan Jiwa Tewas di Kanjuruhan! Siapa Yang Bertanggungjawab?
GagasanOPINI

Ratusan Jiwa Tewas di Kanjuruhan! Siapa Yang Bertanggungjawab?

TRAGEDI KANJURUHAN : Pemerintah diminta segera mengusut tuntas siapa yang bertanggungjawab terhadap 125 jiwa melayang, di Stadion Kanjuruhan, baru-baru ini.
Social Media

Kembali bangsa ini harus dirundung duka tanpa henti, setelah kenaikan harga-harga yang menghimpit kehidupan rakyat kecil, kini harus menghadapi sebuah peristiwa duka mendalam, rakyat menjadi korban dalam sebuah ajang sepak bola yang semestinya menjadi healing time bagi para pecinta bola.

Kejadian ini menjadi sejarah kelam bagi persepakbolaan di Indonesia. Ini bukan tentang kecurangan dalam permainan, bukan ketidak adilan wasit dan sebagainya. Tapi ini adalah kesalahan yang extra ordinary karena menyebabkan kematian yang luar biasa besar. Tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap reputasi Indonesia dimata internasional.

Penelusuran akar permasalahan tidak cukup dilokalisir ruang lingkupnya hanya di Malang karena ini ada dalam kendali Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Artinya PSSI gagal menciptakan penyelenggaraan sepak bola yang baik. 

Ini kesempatan untuk evaluasi peran PSSI selama ini, jika PSSI  menjadi sarang mafia yang menyebabkan persepakbolaan Indonesia tidak profesional maka ada baiknya PSSI dibubarkan saja. Sebagaimana beberapa fakta yang telah diungkap banyak media mengenai siapa yang harus bertanggungjawab. 

Jika dilihat dari reaksi penonton yang berusaha keluar berdesak-desakkan sehingga terinjak-injak dan terhimpit tentunya ada trigger yang menyebabkan mereka terburu-buru untuk keluar. Triggernya tentu adalah penembakan gas air mata ke tribun oleh petugas kepolisian. 

Penembakkan gas air mata ini oleh kepolisian dianggap sudah sesuai prosedur, akan tetapi jika sesuai prosedur kemudian menimbulkan korban jiwa seperti ini tentunya ada persoalan dalam pelaksanaan teknis prosedurnya.  Dan kepolisian dalam hal ini harus bertanggungjawab.

Tindakan Ceroboh

Beginilah jika polisi terburu-buru mengambil tindakan dan terlalu mudah terpancing melakukan ini, tanpa pertimbangan yang matang sehingga menimbulkan banyak korban. Harusnya ruang lingkup penanganan masalah dipersempit kepada supporter yang turun ke lapangan, bukan dengan menembakan gas air mata ke tribun.

Hingga saat ini banyak pihak yang mempertanyakan jumlah korban sebenarnya karena sampai saat ini sepertinya berubah-ubah, dari mulai 125 korban jiwa yang tanggal 2 Oktober 2022 sebagai jumlah yang dibenarkan oleh Kapolri Jend. Listyo Sigit Prabowo, ada yang menyebut 130, 127, hari ini bertambah lagi hingga lebih dari 180 orang yang masih harus dikonfirmasi kebenarannya.

Yang harus diperhatikan adalah setiap jasad korban harus diperiksa, di autopsi untuk diketahui penyebabnya. Dengan demikian dapat dipastikan penyebab utama dari meninggalnya masing-masing korban.

Tidak cukup hanya memberikan santunan karena seolah-olah peristiwa ini selesai hanya dengan cara kekeluargaan sementara penegakkan hukum tidak dilakukan.Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan event berdarah ini harus ikut bertanggungjawab./

Oleh Achmad Nur Hidayat, Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TRADE EXPO INDONESIA 2025

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Gagasan

Kepercayaan di Tengah Algoritma

JAKARTA, Bisnistoday - Kepercayaan adalah mata uang paling berharga di zaman digital....

Gagasan

Anugerah Pahlawan Nasional 2025: Antara Pengakuan, Kontroversi, dan Isyarat Rekonsiliasi Nasional

JAKARTA, Bisnistoday- Peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November selalu menjadi saat yang...

Univ. Paramadina
Gagasan

Sumpah Pemuda: Akad Kebangsaan yang Harus Terus Diperbarui

SETIAP kali tanggal 28 Oktober tiba, bangsa Indonesia memperingati Sumpah Pemuda —...

Kopdes Merah Putih
Gagasan

Kehadiran Koperasi di Bisnis Tambang untuk Cegah “Bad Mining” Korporasi

KOPERASI sejatinya dapat bergerak di seluruh sektor ekonomi, termasuk di bisnis yang...