JAKARTA, Bisnistoday – Naiknya saham sektor energi dan barang baku jadi pendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin (04/9). IHSG ditutup menguat 19,10 poin ke posisi 6.996,75. Sementara indeks LQ45 naik 2,96 poin ke posisi 969,92.
Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Roger MM mengatakan, pada perdagangan hari ini IHSG banyak ditopang oleh saham sektir energi dan barang baku.
“Beberapa katalis kenaikan harga komoditi seperti nikel, minyak dan batubara membuat sentimen positif di IHSG,” ujarnya.
Saham sektor energi juga menjadi pendorong penguatan di bursa Amerika Serikat (AS), akibat kenaikan harga minyak mentah WTI yang mencapai 85 dolar AS per barel. Minyak mentah WTI memperpanjang relinya dan menuju level tertinggi sejak November 2022 di tengah ekspektasi bahwa pengurangan pasokan oleh para pemimpin OPEC+ akan memperketat pasar.
Selain itu, IHSG dan bursa saham Asia bergerak menguat disebabkan oleh data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan pelambatan terkendali, yang mana perekrutan pekerja solid, pertumbuhan pendapatan lebih lambat, serta lebih banyak orang kembali bekerja.
Dibuka Menguat
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 1,42 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor industri yang masing-masing naik sebesar 1,22 persen dan 0,58 persen.
Sedangkan, empat sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor barang konsumen primer yang turun minus 1,12 persen, diikuti sektor kesehatan minus 0,90 persen dan sektor infrastruktur minus 0,32 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu ELIT, SGER, MARI, VTNY dan KLAS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni ASHA, OKAS, IRSX, WIDI dan PACK.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.172.328 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,86 miliar lembar saham senilai Rp9,30 triliun. Sebanyak 257 saham naik, 277 saham menurun, dan 225 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 228,60 poin atau 0,70 persen ke 32.939,19, indeks Hang Seng menguat 462,10 poin atau 2,51 persen ke 18.844,16, indeks Shanghai menguat 43,81 poin atau 1,40 persen ke 3.177,06, dan indeks Strait Times menguat 5,67 poin atau 0,18 persen ke 3.238,97./