JAKARTA, Bisnistoday- PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha yang bergerak di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), menjelaskan bahwa ada gangguan pada link jaringan backbone CCTV/Fibre Optic di Km 48+600 sejak hari Minggu (06/12) pukul 04.40 WIB.
Seperti diketahui, menurut keterangan Kapolda Metro Jaya M.Fadil Imran, baru baru ini menyatakan terjadi penembakan enam anggota FPI pengawal Habib Rizieg Shihab (HRS) dengan lokasi berada di KM 50 Tol Cikampek. Enam dari 10 anggota FPI tewas akibat bentrokan dengan petugas Kepolisian.
Terkait tidak beroperasinya di Tol Cikampek, Direktur Utama PT JMTO Raddy R. Lukman dalam keterangannya mengatakan, gangguan di titik tersebut mengakibatkan jaringan CCTV mulai dari Km 49+000 (Karawang Barat) s.d Km 72+000 (Cikampek) menjadi offline/mati.
“Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek melaporkan hal tersebut sejak hari Minggu (06/12) pada pukul 06.00 WIB kepada tim inspeksi untuk kemudian melakukan penyisiran mencari lokasi penyebab masalah tersebut,” jelas Raddy.
Raddy menambahkan, karena kondisi saat itu hujan dan pertimbangan kondisi lalu lintas, perbaikan tidak dapat dilakukan sampai tuntas karena lokasi gangguan jaringan backbone tersebut berada di tengah median jalan.“Perbaikan baru dapat diselesaikan pada hari Senin (07/12) sekitar pukul 16.00 WIB,” tutup Raddy.//