JAKARTA, Bisnistoday – Industri olahraga di Indonesia kini semakin berkembang, dan DRX Wear hadir untuk memberikan solusi atas masalah produk palsu yang merugikan. Selain dikenal dengan produk olahraga berkualitas, DRX Wear juga memperkenalkan DRX Token sebagai langkah inovatif untuk melindungi dan mendukung ekosistem olahraga tanah air.
Kash Topan, CMO dan Founder DRX, mengungkapkan bahwa pengenalan DRX Token merupakan upaya untuk memperbaiki dan memperkuat dunia olahraga Indonesia.
“Kami percaya, untuk melindungi industri olahraga, penting untuk melibatkan teknologi dalam proses verifikasi dan transaksi, itulah mengapa DRX Token hadir,” kata Kash, kepada awak media di Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Menurut Kash, hasil diskusi dengan berbagai pihak di dunia olahraga Indonesia mengungkapkan bahwa pendapatan terbesar klub-klub sepak bola di Tanah Air berasal dari penjualan merchandise. Namun, yang terjadi selama ini, produk palsu atau imitasi lebih laris dibandingkan merchandise asli yang dijual klub.
“Sayangnya, merchandise klub-klub sepak bola Indonesia lebih banyak yang palsu. Bahkan di pasaran, barang palsu sering kali lebih bagus dari yang asli,” ujar Kash dengan nada prihatin.
Ia menambahkan bahwa hal ini menyebabkan pendapatan klub-klub sepak bola Indonesia tidak maksimal, meskipun mereka berpotensi mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Sebagai solusi, DRX Wear memperkenalkan sistem verifikasi produk menggunakan teknologi NFC pada setiap jersey yang dijual. “Dengan adanya NFC, kami dapat memastikan keaslian produk, dan ini bisa membantu klub sepak bola Indonesia untuk melindungi hak cipta serta memaksimalkan keuntungan dari penjualan merchandise,” jelas Kash.
Selain itu, DRX Token yang terintegrasi dengan aplikasi DRX SportNet turut memberikan manfaat lebih bagi penggunanya. Melalui berbagai permainan yang ada di aplikasi tersebut, pengguna dapat mengumpulkan poin yang kemudian bisa dikonversi menjadi DRX Token, memberikan nilai ekonomi langsung bagi masyarakat.
Salah satu permainan yang ada di aplikasi adalah Telegram Mini Game, di mana pemain mengumpulkan poin dengan cara bermain dan menyelesaikan tantangan.
“Dengan cara ini, kami berharap para pengguna bisa mendapatkan imbalan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bernilai ekonomi melalui DRX Token,” tambah Kash.
Selain Telegram Mini Game, DRX juga memiliki Penalty Game yang memungkinkan pemain mengumpulkan poin dengan cara bermain melawan komputer. “Game-game ini dibuat untuk tidak hanya menghibur, tapi juga memberi kesempatan kepada pemain untuk mendapatkan DRX Token yang berguna untuk kegiatan lainnya,” ungkap Kash.
DRX juga berkomitmen untuk mendukung perkembangan atlet muda melalui program DRX Talent Development Initiative. Program ini dirancang untuk membantu atlet muda mendapatkan pengakuan dan peluang lebih besar di dunia olahraga.
“Kami ingin membantu mereka mendapatkan exposure yang dapat mendukung karir mereka di masa depan,” kata Kash.
Program lainnya adalah Legend Compassion Charity yang bertujuan memberikan bantuan kepada mantan atlet Indonesia yang telah berjasa. “Mantan atlet yang telah mengharumkan nama bangsa juga perlu mendapatkan perhatian, dan kami berkomitmen untuk memberikan dukungan finansial kepada mereka,” ujar Kash.
Dengan berbagai inovasi ini, DRX Wear, DRX Token, dan DRX SportNet berusaha menciptakan ekosistem yang mendukung kemajuan industri olahraga di Indonesia, serta melindungi hak-hak ekonomi para atlet dan klub olahraga.
“Kami berharap solusi ini bisa menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas dan integritas dunia olahraga Indonesia,” tutup Kash.