JAKARTA, Bisnistoday- Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bekerjasama dengan PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics) meresmikan fasilitas warehouse baru dengan sistem terintegrasi untuk layanan pasar logistik impor dan e-commerce.
Melalui layanan tersebut pengiriman barang logistic impor dan e-commerce akan turut ditunjang dengan sistem dan peralatan terbaru yang terintegrasi dengan smart conveyer belt dan terhubung langsung dengan sistem bea cukai sehingga proses pelayanan import akan lebih cepat daripada sebelumnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, pengembangan layanan ini merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk terus berinovasi memaksimalkan layanan pengiriman logistik yang aman dan terpercaya, guna menghadirkan aksesibilitas kargo yang seamless serta selaras dengan perkembangan pesat sektor ecommerce di Indonesia.
Irfan memaparkan, peluncuran layanan ini menjadi salah satu upaya manajemen Garuda Indonesia dalam menghadirkan nilai tambah bagi para pengguna jasa, khususnya untuk pengiriman barang impor serta transaksi e-commerce. Layanan ini dilengkapi dengan sistem dan fasilitas terbaru serta terintegrasi dengan serangkaian sistem penunjang pengiriman kargo sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas barang yang tentunya dapat mengoptimalkan efisiensi waktu pendistribusian barang import maupun kebutuhan pendistribusian produk ecommerce.
“Kami meyakini kolaborasi strategis bersama stakeholder penunjang dan mitra usaha seperti Perigi Logistics memegang peranan penting dalam peningkatan kapabilitas layanan kargo Garuda Indonesia untuk semakin berdaya saing dalam mendukung peningkatan aksesibilitas jaringan sistem logistik nasional. Kerjasama ini juga menjadi refleksi soliditas ekosistem pelaku industri logistik nasional dalam mendukung transformasi digital infrastruktur kargo udara di Indonesia,” papar Irfan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/8).
Sementara itu, Direktur Utama PT Perigi Jasa Terpadu, Indra Buana mengungkapkan, dalam empat tahun terakhir pertumbuhan e-commerce mencapai 500 persen. Tak hanya berpengaruh pada e-commerce itu sendiri, perkembangan tersebut pun membawa dampak positif kepada industri-industri pendukungnya. Salah satunya adalah industri logistik.
“Berangkat dari visi yang sama untuk memberikan layanan pengiriman barang impor serta e-commerce yang aman dan efektif, kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan layanan bea cukai dalam rangka peningkatan pertumbuhan pengiriman e-commerce dimana yang saat ini perkembangan logistik khususnya e-commerce sedang melesat tinggi,” tambah Indra./




