www.bisnistoday.co.id
Sabtu , 14 Desember 2024
Home EKONOMI Kemenperin Bantu Pengembangan Tambak Udang Vaname
EKONOMI

Kemenperin Bantu Pengembangan Tambak Udang Vaname

Agus G Kartasasmita
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday- Kementerian Perindustrian siap memfasilitasi Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mencari calon investor sektor industri pengolahan dalam upaya pengembangan tambak udang vaname. Budidaya udang vaname ini dinilai memiliki potensi yang cukup besar, selain guna memenuhi kebutuhan pasar domestik, juga berpeluang mengisi pasar ekspor.

“Kami akan mendorong peningkatan investasi untuk menumbuhkan industrinya. Oleh karena itu, pemerintah bertekad menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bisa mengakselerasi sektor strategis tersebut.”

Agus G Kartasasmita

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (14/7) mengatakan telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Menperin menyambut positif upaya memaksimalkan pengelolaan tambak udang vaname di Provinsi Gorontalo dan berencana untuk meninjau langsung lokasinya.

Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, dari 16.713 hektare tambak udang yang tersebar di Kabupaten Pohuwato, Boalemo, dan Gorontalo Utara, saat ini hanya 54 persen yang beroperasi. Tidak hanya itu, sebagian besar dari tambak yang ada, baru dikelola secara tradisional.

Pada Januari-September 2018, ekspor perikanan Gorontalo mencapai 40,2 ton, terbanyak adalah udang vaname. Udang jenis ini cukup banyak diminati masyarakat Jepang.

Agus menyampaikan, guna mendorong pertumbuhan sektor industrinya, perlu didukung dengan ketersediaan sumber pakan untuk budidaya. “Ekspor udang, terutama udang vaname merupakan yang terbesar dari sektor kelautan dan perikanan,” ungkapnya.

Kampung Vaname

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengemukakan, sebagai daerah yang memiliki garis pantai yang panjang, Gorontalo sangat cocok untuk pengembangan udang vaname. Upaya pengembangan itu direalisasikan melalui program Kampung Vaname (KaVe) yang dicanangkan sejak tahun 2016 lalu.

Rusli optimistis, program KaVe bisa menggenjot produksi vaname di Gorontalo. KaVe dipusatkan di Kabupaten Boalemo, Pohuwato dan Gorontalo Utara. KaVe menjadi percontohan pengembangan udang vaname, melalui tambak budidaya udang intens tambak plastik (Busmetik) atau tambak buatan yang dilapisi plastik. Metode ini dinilai sederhana dan membuat udang cepat tumbuh.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo, Sila Botutihe berharap, dari hasil pertemuan Menperin dan Gubernur Gorontalo, akan dapat mempercepat masuknya investor untuk mengembangkan tambak udang vaname. “Kami punya potensi udang vaname yang bersifat tambak rakyat. Dengan nantinya ada investor, pengelolaannya dari tradisional bisa menjadi sistem intensif,” tuturnya.

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Ariawan Gunadi
EKONOMI

Anak Muda Indonesia, Harus Berebut Pasar Kerja Modern di Asia

JAKARTA, Bisnistoday – Tingkat pengangguran kaum muda di Negara Asean, masih terbilang...

Ikan Nila
EKONOMI

Andalkan Teknik Budi Daya Inovatif, KKP Kembangkan Ikan Nila Srikandi

KARAWANG, Bisnistoday - Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Karawang, salah satu satuan...

EKONOMI

PLN Pulihkan Kelistrikan Pascacuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Jawa Barat

SUKABUMI, Bisnistoday - PT PLN (Persero) bergerak berhasil memulihkan secara bertahap 1.147...

PT Mitratani Dua Tujuh Perkuat Kolaborasi dengan Kemenperin untuk Tingkatkan Daya Saing Industri Pangan
EKONOMIEkonomi & Bisnis

PT Mitratani Dua Tujuh dan Kemenperin Bahas Teknologi

JAKARTA, Bisnistoday - PT Mitratani Dua Tujuh perusahaan pionir dalam produksi edamame...