JAKARTA, Bisnistoday – Nama besar Iwan Fals tak lepas dari peran radio dalam perjalanan awal kariernya. Saat masih ngamen, Iwan sering diminta menyanyi di depan mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB), dari situlah ia mulai dikenal berkat sering tampil di Radio 8EH, radio komunitas mahasiswa ITB.
“Saya sering ngamen, anak-anak ITB suka sama lagu saya. Mereka ambil dan putar di situ,” kenang Iwan dalam konferensi pers transformasi I-Radio dan Trax FM menjadi iSWARA, di Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).
Usai lagunya sering diputar di radio kampus ITB, pemilik nama lengkap Virgiawan Listanto itu kemudian mulai dikenal hingga ke Jakarta. Produser musik Bambang Bule kemudian datang ke Bandung untuk menemui Iwan dan menawarinya kesempatan rekaman.
Pelantun tembang Bento ini juga mengakui bahwa keberadaan radio sejak dulu sudah sangat dibutuhkan oleh para musisi dan penyanyi untuk mempromosikan karya-karya lagunya. “Kalau ngga ada radio, lagu-lagu saya ngga bisa dikenal sampai sekarang,” ucap Iwan Fals.
Putri Soedarjo selaku Director of MRA Group menyampaikan, transformasi I-Radio dan Trax FM yang kini menjadi iSWARA ditandai dengan acara 24 Jam Berswara. iSWARA menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman media yang lebih dinamis dan inovatif, sejalan dengan visi transformasi digital yang diusung.
“24 Jam Berswara menjadi langkah awal iSWARA dalam menghadirkan media yang interaktif, dengan konten yang segar, inspiratif, dan relevan dengan keseharian masyarakat,” ujar Putri.
24 Jam nonstop Berswara menghadirkan sederetan bintang tamu, yaitu persona digital yang mewakili pilar-pilar iSWARA. Puluhan bintang tamu dari dunia hiburan, termasuk nama-nama terkenal yang turut meramaikan 24 Jam Berswara adalah Nagita Slavina, Dul Jaelani, Iwan Fals, Rizwan Fadilah (Njan), Kunto Aji, dan masih banyak lagi. Selama siaran dan livestreaming selama 24 jam, iSwara mendapat semangat positif dari para penyiar dan bintang tamu, Rico Ceper sebagai penyiar iSwara Jakarta.
“Perubahan ini sejalan dengan perkembangan zaman, di mana media, termasuk radio, perlu beradaptasi. iSwara telah menunjukkan respons cepat terhadap dinamika industri, terutama dalam bersinergi dengan media sosial,” tutur Rico.
Menandai awal perjalanan transformasi digital I-Radio dan Trax FM menjadi iSWARA, pada tanggal 25 hingga 26 Februari 2025 telah dilaksanakan siaran dan livestreaming selama 24 jam, bersama para penyiar I-Radio dan Trax FM seluruh Indonesia dalam acara bertajuk 24 Jam Berswara. Program ini ditayangkan secara langsung melalui livestreaming TikTok, YouTube, dan Instagram selama 24 jam nonstop dan juga disiarkan On Air serentak di sembilan kota.