www.bisnistoday.co.id
Selasa , 3 Desember 2024
Home HEADLINE NEWS Medco E&P Natuna Ltd. Resmikan Pasokan Gas Perdana dari Proyek West Belut
HEADLINE NEWS

Medco E&P Natuna Ltd. Resmikan Pasokan Gas Perdana dari Proyek West Belut

KEPALA SKK Migas
KEPALA SKK Migas, Dwi Soetjipto./
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P) resmi memulai aliran gas perdana dari Proyek West Belut di Wilayah Kerja B Laut Natuna Selatan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya SKK Migas bersama KKKS untuk memenuhi target produksi gas nasional. Proyek West Belut, yang ditemukan pada akhir 2020, berhasil memulai aliran gas Rabu, (11/9). Proyek ini selesai lebih cepat dari target awal, yakni Oktober 2024.

“Kolaborasi antara SKK Migas dan Medco E&P merupakan contoh nyata dari sinergi yang baik dalam mendukung peningkatan produksi gas nasional. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti komitmen Medco E&P terhadap proyek ini, tetapi juga menunjukkan bahwa kerja sama erat antara SKK Migas dan KKKS dapat menghasilkan capaian signifikan dalam waktu yang relatif singkat, dan saya harap akan di ikuti dengan proyek proyek lainnya,” ungkap Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto di Jakarta.

Lebih lanjut Dwi menegaskan bahwa kesuksesan proyek ini memberikan efek positif terhadap negara. Dengan total investasi mencapai USD 84 juta, atau sekitar Rp 1,3 triliun (berdasarkan kurs USD 1 = Rp 15.400), proyek ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap efek berganda hulu migas. Selain itu, estimasi penerimaan negara dari proyek ini adalah sebesar USD 41,7 juta, setara dengan Rp 641,2 miliar, akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pendapatan negara.

Deketahui, .lingkup kerja Proyek West Belut meliputi pembangunan platform kepala sumur dengan kapasitas produksi gas sebesar 55 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan pipa bawah laut berdiameter 12 inci sepanjang 12 km yang menghubungkan platform West Belut dengan pipa South Belut yang sudah ada. Selain itu, proyek ini juga mencakup modifikasi pada fasilitas Central Processing Platform (CPP) di North Belut.

Pencapaian ini mengukuhkan komitmen SKK Migas bersama Medco E&P dalam memastikan eksekusi proyek yang efisien dengan standar Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L) yang sangat baik. Fasilitas West Belut juga mengadopsi teknologi ramah lingkungan dengan platform tidak berawak yang menggunakan tenaga surya 100%.

Penerapan Teknologi dan Inovasi

Dwi juga menekankan pentingnya inovasi dan penerapan teknologi ramah lingkungan dalam proyek ini. “Platform yang menggunakan tenaga surya sepenuhnya merupakan salah satu contoh inovasi yang kami dorong di industri migas. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendukung transisi energi menuju penggunaan energi bersih, serta mengurangi jejak karbon dalam proses produksi. Kami harap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi proyek-proyek migas lainnya di Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dwi menyoroti keberhasilan dan pembelajaran dari proyek West Belut ini perlu didokumentasikan dengan baik sebagai inspirasi dan acuan bagi pengembangan proyek-proyek hulu migas lainnya di masa depan.

Sementara Direktur dan Chief Operating Officer Medco E&P, Ronald Gunawan, juga menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Pengiriman gas perdana dari Proyek West Belut adalah bukti kerja keras dan dedikasi tim kami, serta dukungan penuh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan SKK Migas,” ungkapnya./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

HEADLINE NEWS

Kemenperin Tegaskan TKDN Untuk Lindungi Investasi di Indonesia

JAKARTA,Bisnistoday – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan kembali, bahwa kebijakan TKDN (Tingkat Komponen...

HEADLINE NEWS

Panorama Baru, Negeri di Atas Awan

HANYA berjarak sekitar 5,2 kilometer dari pusat Kota Bukittinggi, Taman Wisata Panorama...

Presiden Prabowo
HEADLINE NEWS

Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan UMP Nasional Sebesar 6,5%

JAKARTA, Bisnistoday – Pemerintah mengumumkan rata-rata Upah Minimum Provinsi (UMP) secara nasional...

KETUM AAJI
HEADLINE NEWS

AAJI Catat Pendapatan Asuransi Jiwa Capai Rp166,27 Triliun Hingga Kuartal III-2024

JAKARTA, Bisnistoday – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat hingga akhir kuartal...