JAKARTA, Bisnistoday- Presiden Amerika Serikat yang legendaris, Jimmy Carter meninggal dunia pada usia 100 tahun. Jimmy meninggal dunia pada usia 100 tahun, Minggu (29/12) waktu setempat. Mengenang saat berkuasa, Jimmy berjanji tidak akan berbohong kepada rakyat Amerika Serikat.
Sebagai mantan petani kacang tanah berasal dari Georgia ini, setelah kasus Watergate mengampuni warga yang menghindari wajib militer Vietnam. Selain itu, sosok Jimmy juga terkenal sangat serius dalam mengantisipasi perubahan iklim global.
Didalam sejarah panggung dunia, bahwa Jimmy pernah membantu sebagai juru damai dalam perjajian Mesir dan Israel. Begitupun, ia berjuang untuk mengatasi krisis penyanderaan Iran dan invasi Soviet ke Afganistan.
Selama berkuasa atau satu kali menjabat sebagai presiden AS, Jimmy tergeser oleh lawan politiknya Ronald Reegan. Presiden penerusnya ini, memenangkan pemilu di enam engara bagian tahun 1980 silam.
Usai tidak berkuasa, Jimmy tetap melakukan banyak hal seperti terus berupaya untuk perdamian, lingkungan hidup maupun hak asasi manusia. Seiring giatnya kegiatan sang mata Presiden AS ini, Jimmy meraih Nobel Perdamain.
Jimmy merupakan Presiden AS yang berkesempata hidup hingga 100 tahun, tepanya pada Oktober 2024 lalu. James Earlt Junior lahir di Kota Kecil Plains, Georgia, pada 1 Oktober 1924 silam. Sang ayah seorang pebisis kacang tanah, dan ibunya Lilian adalah berprofesi seorang perawat.
Jimmy selanjutnya meneruskan usaha keluarganya hingga dewasa yang menggeluti bidang politik. Hingga akhirnya Jimmy berkesempatan mencalonkan diri sebagai Senat Georgia. Selanjutnya, Carter yang meniti karier dari Partai Demokrat ini, menjadi Gubernur Georgia tahun 1970.
Kendati belum pulih dari water gate, Jimmy Carter memulai kampanye sebagai seorang presiden AS, tahun 1974. Hingga menapaki masa puncak kariernya, Jimmy Carter memimpin Amerika Serikat periode 1977-1981. Jimmy meninggal dunia pada usia 100 tahun, Minggu (29/12) waktu setempat./bbc/